Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG berhasil ditutup menguat 0,15% di level 6.500,53 pada Senin (22/1). Ini catatan rekor tertinggi sepanjang masa.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.480,03 dan 6.459,54. Sementara, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.525,11 dan 6.549,69.
Berdasarkan indikator daily, MACD masih berada di area positif. Sementara, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli. Terlihat pola shooting star candle, yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area support pada level 6.480 dan 6.460," proyeksi Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (22/1)
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, sebagai berikut:
1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), daily (8.700) (RoE: 19.58%; PER: 25.10x; PBV: 4.90x; Beta: 1.16). Saat ini, terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. Akumulasi beli pada area level 8.600-8.750, dengan target harga secara bertahap di level 8.850, 9.150 dan 9.275. Support: 8.600 & 8.450.
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), daily (1.695) (RoE: 17.31%; PER: 33.90x; PBV: 5.86x; Beta: 1.09). Saat ini, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 1.680-1.710, dengan target harga secara bertahap di level 1.750, 1.785 dan 1.815. Support: 1.670.
3. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), daily (1.385) (RoE: 10.39%; PER: 11.00x; PBV: 1.15x; Beta: 0.16 ): Saat ini, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern, yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Selain itu, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger. Akumulasi beli pada area level 1.350-1.390, dengan target harga secara bertahap di level 1.420, 1.460 dan 1.490. Support: 1.315.
4. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), daily (372) (RoE: 16.38%; PER: 8.14x; PBV: 1.33x; Beta: -0.28). Harga telah menyentuh garis MA 20 dan MA 60 dan terlihat pola bullish spinning top candle, sehingga diharapkan agar proses terjadinya rebound terbuka dengan lebar. Akumulasi beli pada area level 368-374, dengan target harga secara bertahap di level 386, 396, 418 dan 496. Support: 364.
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), daily (54.400) (RoE: 90.19%; PER: 59.32x; PBV: 53.71x; Beta: 0.57). Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka membentuk pola uptrend ke depan. Akumulasi beli pada area level 54.300-54.450, dengan target harga di level 55.600. Support: 53.100.
6. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), daily (1.935) (RoE: 6.82%; PER: 19.13x; PBV: 1.30x; Beta: 1.55). Saat ini, terlihat pola bullish spinning top candle, yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 1.925-1.950, dengan target harga secara bertahap di level 2.030, 2.220, 2.370 dan 2.520. Support: 1.790.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
