kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG ada peluang menguat hari ini (8/7), saham berikut bisa dicermati


Kamis, 08 Juli 2021 / 06:00 WIB
IHSG ada peluang menguat hari ini (8/7), saham berikut bisa dicermati


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (8/7) diperkirakan bergerak menguat. IHSG ditutup melemah 0,05% di 6.044,04 pada Rabu (7/7). 

Menurut Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini (8/7) secara teknikal membentuk pola candlestick bearish meeting line. IHSG terlihat menguji bearish trend line dan MA20 sebagai konfirmasi arah pergerakan. 

Baca Juga: Wall Street bervariasi, Nasdaq menguat ditopang penurunan yield US Treasury

Indikator Stochastic dan RSI bergerak pada momentum bullish yang mendekati area overbought. Indikator MACD bergerak terkonsolidasi meskipun pergerakan histogram berada pada area positif. 

Lanjar mengatakan, arah gerak IHSG secara teknikal IHSG berpeluang terkonsolidasi cenderung mencoba menguat dengan support resistance 6.025 - 6.075. Saham-saham yang menjadi rekomendasi hari ini dan dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ADHI, BBTN, BRPT, DOID, MAIN, MEDC, MNCN, PTPP, TPIA, WIKA, WTON.

IHSG turun tipis setelah bergerak terkonsolidasi sejak awal sesi perdagangan. sektor energi (-0,83%) dan industri (-0,51%) menjadi penekan pada indeks sektoral. Saham GGRM (-1,39%), UNTR (-1,81%), ITMG (-2,26%) dan SMGR (-3,76%) menjadi saham laggard. 

Baca Juga: Berikut prospek valuta asing pada kuartal ketiga 2021

Sedangkan saham yang menopang IHSG kemarin diantaranya saham TPIA (+2,88%), AGRO (+12,17%) dan BRIS (+6,88%). Rilis data cadangan devisa lebih dari tinggi dari periode sebelumnya menambah optimisme investor pada sesi kedua pasca alami pelemahan disesi pertama. 

Cadangan devisa yang dirilis sebesar US$ 137,1 miliar dari bulan sebelumnya di US$ 136,4 miliar. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 188,34 miliar. Saham-saham yang banyak dijual asing diantaranya, BBCA, BBRI, BFIN, MMLP dan AMRT. 

Sentimen bursa dari Asia salah satunya adalah penyelidikan keamanan siber Beijing. Investor menunggu risalah dari pertemuan terbaru the Fed untuk petunjuk tentang pemikiran pembuat kebijakan tentang suku bunga dan stimulus. 

Baca Juga: Sejumlah saham dilepas investor asing, beberapa masih bisa dicermati

Bursa Eropa dipimpin oleh kenaikan disektor komoditas. Setelah kenaikan harga minyak berlanjut di tengah krisis OPEC+, yang telah menghalangi upaya untuk meningkatkan produksi dan menekan harga. 

Selanjutnya investor akan menunggu data risalah FOMC Rabu, Kelompok 20 menteri keuangan dan gubernur bank sentral bertemu di Venesia pada hari Jumat dan Data PPI dan CPI China dirilis pada hari Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×