Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan rebalancing alias kocok ulang terhadap beberapa indeks. Di antaranya ada IDX30 dan IDX80 yang dilakukan evaluasi secara mayor.
Pengumuman rebalancing itu dirilis BEI pada 24 April 2025. Periode efektif konstituen dan periode efektif jumlah saham penghitungan indeks kedua indeks tersebut dimulai tanggal 2 Mei 2025 hingga 31 Juli 2025.
Di IDX30, PT Bank Jago Tbk (ARTO) dikeluarkan dari indeks dan digantikan posisinya oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Bobot BBTN terhadap indeks sebesar 0,44%.
Melansir RTI, saham BBTN saat ini ada di level Rp 1.065 per saham. Pergerakannya terpantau naik 1,97% pada perdagangan 25 April dan naik 6,28% pada perdagangan 28 April. Saat ini, saham BBTN turun 3,18% dari perdagangan kemarin.
Baca Juga: Rebalancing, Ini Saham Indeks LQ45 Mei-Juli 2025, Cek Saham Blue Chip Layak Beli!
Sementara, saham ARTO saat ini ada di level Rp 1.905 per saham. Pergerakannya terpantau naik 7,87% pada perdagangan 25 April dan naik 1,04% pada perdagangan 28 April. Sekarang, saham ARTO turun 1,80% dari perdagangan kemarin.
Lalu, pada Indeks IDX80, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) keluar dari indeks.
Saham BMTR saat ini ada di level Rp 142 per saham. Pada perdagangan 25 April, saham BMTR naik 1,43%. Pada perdagangan 28 April dan saat ini sahamnya tidak mengalami pergerakan.
Saham MIDI saat ini ada di Rp 350 per saham. Pada perdagangan 25 April terpantau naik 2,89%. Kemudian, turun 1,69% pada perdagangan 28 April. Saat ini, saham MIDI belum ke mana-mana.
Baca Juga: Rebalancing FTSE Resmi Berlaku, Analis Sebut Saham Receh Ini Punya Prospek Cerah
Posisi mereka lalu digantikan oleh PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). Bobot BUKA dan DSNG terhadap IDX80 masing-masing 0,53% dan 0,13%.
Saham BUKA ada di level Rp 145 per saham. Pada perdagangan 25 April terpantau naik 7,14%. Kemudian, turun 3,33% pada perdagangan 28 April. Saat ini, saham BUKA belum bergerak.
Saham DSNG kini ada di Rp 785 per saham. Pergerakannya terpantau naik 4,76% pada perdagangan 25 April dan naik 3,25% pada 28 April. Sekarang, saham DSNG turun 1,26% dari perdagangan kemarin.
Selanjutnya: Bank Dunia: 60% Masyarakat Indonesia Masuk Kategori Miskin, Tertinggi ke 2 di ASEAN
Menarik Dibaca: Kumpulan Promo Genki Sushi Makan Kenyang Rame-Rame Tak Sampai Rp 200.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News