Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
“Dan mereka (saham-saham perbankan) ada dalam indeks ini, sehingga penguatan indeks IDX Finance memang karena penguatan saham-saham bank tersebut,” terang William kepada Kontan.co.id, Minggu (28/2).
Hemat William, pelaku pasar bisa mencemati saham-saham ini jika hanya sebatas mengikuti sentimen pembentukan bank digital. Hanya saja, harus disadari bahwa risikonya cukup tinggi.
Kejatuhan mendadak seperti yang dialami saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) hingga mengalami auto rejection bawah (ARB) di tengah sesi sangat bisa terjadi, seperti yang terjadi pada perdagangan Jumat (26/2).
Saat ini saham perbankan lapis kedua yang masih memungkinkan untuk diikuti antara lain BRIS, BBYB, BNBA. Selebihnya William menyarankan untuk wait and see.
Selanjutnya: Indeks saham sektor finansial naik tinggi, indeks sektor konsumer paling tertekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News