kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

IATA menukar utang dengan saham Rp 18,4 miliar


Rabu, 21 Agustus 2013 / 06:18 WIB
ILUSTRASI. Informasi Tentang Kondisi Megakolon yang Terjadi pada Kucing


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA) telah melaksanakan debt to equity swap dengan Marco Prince Corp. Nilainya mencapai Rp 18,43 miliar. Nantinya utang tersebut akan diganti menjadi 368,61 juta saham IATA. Angka tersebut setara dengan 0,088% dari total saham IATA.

Menurut John Efendi, Sekretaris Perusahaan IATA dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/8), pemegang saham dari Marco Prince Corp adalah Express Cyber Ltd. Marco Prince adalah perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi tambang dan perdagangan batubara di Singapura.

Akibat aksi tersebut, John menyebut, utang perusahaan ini berkurang Rp 18,43 miliar. Per 30 Juni 2013, total kewajiban IATA sebesar Rp 732,2 miliar. "Sementara modal perseroan akan bertambah menjadi Rp 344 miliar," ujar John.

Total ekuitas IATA per akhir Juni 2013 mencapai Rp 152,06 miliar. Saat ini, pemegang saham mayoritas IATA adalah PT Global Transport Service yang memiliki 19,02% saham. Harga saham IATA, Selasa (20/8), bergerak melemah 6,93% ke Rp 94 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×