kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.648   -10,00   -0,06%
  • IDX 8.187   3,23   0,04%
  • KOMPAS100 1.141   -3,03   -0,26%
  • LQ45 835   -2,29   -0,27%
  • ISSI 283   -1,10   -0,39%
  • IDX30 439   -1,72   -0,39%
  • IDXHIDIV20 506   -3,14   -0,62%
  • IDX80 128   -0,48   -0,37%
  • IDXV30 137   -1,32   -0,95%
  • IDXQ30 139   -0,66   -0,47%

Humpuss Maritim (HUMI) Raih Pendapatan US$ 96,48 Juta Hingga Kuartal III-2025


Jumat, 31 Oktober 2025 / 09:52 WIB
Humpuss Maritim (HUMI) Raih Pendapatan US$ 96,48 Juta Hingga Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Pendapatan Humpuss Maritim Internasional (HUMI) naik 5,2% jadi US$ 96,48 juta namun laba bersih turun jadi US$ 7,64 juta per kuartal III-2025


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkapalan, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) berhasil mencatatkan kinerja positif hingga kuartal-III 2025, terutama dari sisi top line. Pencapaian tersebut mencerminkan upaya perusahaan dalam melakukan pertumbuhan berkelanjutan.

Berdasarkan laporan keuangan interim per 30 September 2025, HUMI berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$ 96,48 juta atau berhasil tumbuh sebesar 5,27% year on year (yoy) dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya sebesar US$ 91,65 juta.

Hal ini didorong dari peningkatan pendapatan jasa sewa kapal, khususnya segmen Oil Tanker dan LNG Tanker yang mampu meningkatkan kinerja perusahaan.

Baca Juga: IHSG Fluktuatif di Akhir Bulan, Terseret Saham Komoditas Meski Bursa Asia Menguat

Pendapatan jasa sewa kapal di segmen oil mencapai US$ 30,55 juta per kuartal III-2025, atau meningkat sebesar 161,56% yoy dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya sebesar US$ 11,68 juta. Pendapatan jasa sewa kapal LNG mencapai US$ 28,11 juta atau meningkat sebesar 21,78% yoy hingga kuartal III-2025.

HUMI juga membukukan laba tahun berjalan mencapai US$ 7,64 juta per kuartal III-2025 atau berkurang 12,88% yoy dibandingkan periode sebelumnya.

Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat menyampaikan, saat ini HUMI sedang fokus pada investasi yang kemudian berdampak pada penurunan laba.

“Penurunan laba pada kuartal III-2025 dibandingkan kuartal III-2024 merupakan konsekuensi dari strategi ekspansi perusahaan melalui peningkatan aset produktif yang diharapkan meningkatkan kapasitas dan efisiensi di masa mendatang,” ujar dia dalam keterbukaan informasi, Kamis (30/10/2025).

Dari sisi neraca keuangan, total aset HUMI per 30 September 2025 tercatat sebesar US$ 323,73 juta atau meningkat 6,90% yoy dibandingkan dengan posisi kuartal III tahun 2024 sebesar US$ 302,85 juta.

Total liabilitas HUMI juga meningkat 12,27% yoy dari US$ 131,14 juta menjadi US$ 147,24 juta per 30 September 2025. Terakhir, total ekuitas HUMI juga meningkat 2,79% dari US$ 302,85 juta menjadi US$ 323,73 juta per 30 September 2025.

Kenaikan aset dan liabilitas HUMI mencerminkan upaya penguatan struktur keuangan demi mendukung pertumbuhan berkelanjutan, meskipun sementara berdampak pada laba tahun berjalan.

 

 

Sepanjang tahun 2025, HUMI menargetkan pembelian 10 kapal. Hingga 30 September 2025, perusahaan ini telah mengakuisisi enam kapal, yaitu Mac Singapore, Marlin 88, Trans Pacific 201, dua kapal Self Propelled Hopper Barge (SPHB), dan Jeneponto 01 dengan pencapaian realisasi tercatat sebesar 56% dari anggaran yang telah dialokasikan.

Pembelian armada ini ditujukan demi peningkatan kapasitas di segmen oil tanker dan marine support. Perusahaan akan terus melanjutkan pemenuhan target akuisisi armada hingga akhir 2025.

Tirta juga mengapresiasi para karyawan, pelanggan, mitra dan seluruh stakeholders atas kepercayaan dan dukungannya terhadap HUMI, sekaligus memotivasi karyawan untuk dapat meningkatkan produktivitas.

“Fokus kini sepenuhnya beralih ke Kuartal IV. Kami perlu mengintensifkan penetrasi pasar di segmen-segmen kunci, penerapan efisiensi biaya dan mempercepat produktivitas aset yang baru,” tandas dia.

Diharapkan penambahan armada, ekspansi bisnis hingga komitmen perusahaan dalam keberlanjutan menjadi bentuk kontribusi HUMI untuk mendukung industri perkapalan Indonesia yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Selanjutnya: Won Korea Pimpin Penguatan Jumat (31/10) Pagi, di Tengah Lesunya Mata Uang Asia

Menarik Dibaca: Harga Emas Konsolidasi di atas US$ 4.000, tapi Masih Turun 2,4% Sepekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×