kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Humpuss bakal garap bisnis pengerukan di pelabuhan


Selasa, 19 Desember 2017 / 15:00 WIB
Humpuss bakal garap bisnis pengerukan di pelabuhan


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) bakal menggarap serius bisnis baru di sektor dredging (pengerukan) di bawah air yang berlokasi di sekitar pelabuhan. Sektor baru ini akan bersanding dengan lini usaha lain yang meliputi transportasi minyak dan gas serta pengelolaan kapal.

Theo Lekatompesy, Direktur Utama HITS mengatakan, sektor dredging ini punya prospek baik seiring dengan program pemerintah mengembangkan poros maritim. "Kalau melihat kondisi saat ini tidak mudah membuat pelabuhan baru, jadi pelabuhan yang sudah ada lantas diperbaiki," ujar Theo kepada Kontan.co.id, Selasa (19/12).

Fasilitas pelabuhan yang mumpuni sangat diperlukan mengingat kebutuhan berupa barang-barang mineral, gas dan tambang banyak datang dari luar Jawa dan akses yang dilewati ialah lautan. "Kami pun melihat kebutuhan akan perbaikan pelabuhan bisa 2-3 kali dari pertumbuhan ekonomi kita sendiri," terangnya.

Dari potensi itu, bisnis pengerukan akan cerah ke depannya. Menurut Theo saat ini hanya ada empat perusahaan dredging yang semuanya asing yakni dua dari Belanda, dua dari Belgia, dan satu dari China. Semua perusahaan dredging tersebut bekerja untuk proyek besar dengan kapal dredging vessel berukuran raksasa.

HITS tidak langsung berhadapan dengan skala bisnis sebesar itu pada tahap pertamanya. "Kami harus siapkan kapal kecil sebagai pendukung kapal besar, jadi nantinya posisi kami jadi pelengkap kapal besar itu," urai Theo.

HITS menargetkan dalam 3-4 tahun ke depan perusahaannya bisa masuk menjadi enam besar pelaku usaha dredging. Perusahaan ini menghitung, setidaknya ada 1.000 lebih jumlah pelabuhan di Indonesia yang bisa menjadi pasar bisnis dredging ini. Oleh karena itu, HITS merealisasikan pembelian tiga unit dredging vessel senilai US$ 10,1 juta di 2017 ini.

Adapun kapal yang dibeli meliputi 1 unit Clamshell Dredger dengan kapasitas 25 meter kubik dengan investasi US$ 6 juta. Ditambah 2 unit Hopper Barge berkapasitas 3.000 meter kubik dengan total nilai investasi US$ 4,1 juta. Pada tahun 2018, perseroan ini juga masih menambah satu unit kapal dredging dengan nilai investasi US$ 10 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×