kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

HPAM optimistis kinerja reksadana campuran tetap positif


Senin, 29 November 2021 / 08:05 WIB
HPAM optimistis kinerja reksadana campuran tetap positif


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajer investasi tetap optimis pada kinerja pasar modal di tengah keinginan Federal Reserve (The Fed) untuk mempercepat proses tapering off dan menaikkan suku bunga. Kinerja reksadana campuran yang menggabungkan aset saham dan obligasi juga diproyeksikan akan tumbuh positif. 

Head of Business Development Division HPAM Reza Fahmi mengatakan suku bunga The Fed tidak akan langsung naik tinggi. Secara historis, kenaikan suku bunga The Fed sebesar 0,25% di setiap keputusannya. 

Jadi, sejauh ini, Reza menilai dampak isu kenaikan suku bunga AS yang lebih cepat akan dilakukan secara bertahap dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi dan pasar modal. Reza menilai dampak dari kondisi tersebut tidak akan terlalu signifikan. Di samping itu, para investor masih optimistis dan antusias dengan window dressing di bulan Desember nanti. 

"Pemulihan ekonomi dari Covid-19 yang berangsur baik menjadi sentimen positif juga untuk pasar modal," kata Reza, Jumat (26/11). 

Baca Juga: Inilah Strategi Manajer Investasi Jaga Hasil Reksadana Campuran

Di tengah kondisi ini, Reza mengatur strategi pengelolaan reksadana campuran dengan memilih obligasi tenor 3-5 tahun. Minimal rating yang dipilih adalah BBB+ untuk menghindari dari risiko. 

"Terkait tapering AS sebenarnya sudah lama dirasakan sejak Oktober, tetapi sejauh ini pelaku pasar masih tetap merespon positif, jadi tidak perlu khawatir mengenai tapering, pelaku pasar juga sudah tidak kaget mengenai tapering ini," kata Reza. 

Sementara, Reza mengatakan aset saham akan tetap menjadi aset yang mendongkrak pertumbuhan kinerja reksadana campuran di tahun depan. Reza menilai saham TPIA menarik. 

Baca Juga: Strategi reksadana campuran Schroders menghadapi kenaikan suku bunga AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×