CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.765   18,00   0,11%
  • IDX 8.362   -54,96   -0,65%
  • KOMPAS100 1.159   -6,94   -0,60%
  • LQ45 844   -6,42   -0,76%
  • ISSI 292   -2,09   -0,71%
  • IDX30 440   -4,44   -1,00%
  • IDXHIDIV20 511   -3,54   -0,69%
  • IDX80 130   -1,04   -0,79%
  • IDXV30 135   -1,25   -0,92%
  • IDXQ30 141   -0,73   -0,52%

Holcim akhirnya berhasil lakukan kuasi reorganisasi


Sabtu, 18 Desember 2010 / 08:02 WIB


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Akhirnya rencana PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) berhasil untuk melakukan kuasi reorganisasi. Setelah pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dilaksanakan Jumat (17/12) para pemegang saham menyetujui usulan yang disampaikan manajemen perusahaan. Dengan adanya kuasi reorganisasi ini, maka perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghapuskan defisitnya dan dengan menilai seluruh aset dan kewajibannya sesuai dengan nilai wajarnya.

Menurut Relationship Management Director SMCB Rusli Setiawan, saat ini aset tetap Holcim menjadi Rp 7,227 triliun yang berarti telah terjadi penambahan nilai sebesar Rp 2,681 triliun. Selisih penilaian kembali aset tetap ini ditambah dengan tambahan modal disetor sebesar Rp 1,303 triliun sehingga bisa menghapuskan defisit perusahaan sebesar Rp 3,937 triliun dan menyisakan saldo laba sebesar Rp 47 miliar.

"Dengan adanya penghapusan defisit ini menyebabkan kita bisa membayar dividen serta membuka kemampuan perusahaan untuk mendapatkan pendanaan untuk ekspansi di masa datang," jelas Rusli. Selama empat tahun terakhir keuntungan bersih SMCB serta pengurangan utang telah memperkuat kondisi keuangan. Rasio kewajiban terhadap ekuitas telah mengalami perbaikan dari posisi 1,72 pada Desember 2007 menjadi hanya 0,66 pada Juni 2010.

Sayangnya manajemen Holcim Indonesia belum mau membeberkan berapa persen yang akan diberikan perusahaan sebagai dividen. "Belumlah, tunggu tahun depan. Itu belum kita bicarakan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×