kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HM Sampoerna (HMSP) salurkan bantuan untuk migran terdampak Covid-19


Jumat, 29 Mei 2020 / 10:00 WIB
HM Sampoerna (HMSP) salurkan bantuan untuk migran terdampak Covid-19
ILUSTRASI. Pekerja menunggu petugas kesehatan yang akan mengambil sampel darah guna diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 di pabrik rokok kretek PT Digdaya Mulia Abadi mitra PT HM Sampoerna di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020). Perusahaan rokok yag me


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan memberikan apresiasi terhadap upaya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang menyalurkan bantuan kepada para mantan pekerja migran Indonesia yang turut terkena imbas akibat pandemi Covid-19.

Bantuan tersebut berupa penyaluran bantuan berupa 10.000 paket hygiene yang terdiri dari 20.000 masker nonmedis, 10.000 botol hand sanitizer, dan 10.000 kantong serut buatan para pelaku UMKM binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan BEDO.

Bantuan tersebut disalurkan melalui Biro Kerjasama Luar Negeri Kemnaker. "Bantuan ini sangat membantu terutama pekerja migran saat tiba di tanah air dan pulang ke rumahnya. Sejumlah perusahaan juga turut membantu dan bantuan juga datang dari ILO (International Labour Organization)," kata Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kemnaker Indah Anggoro Putri, dalam keterangan tertulis, Jumat (29/5).

Baca Juga: Mantap, Phillip Morris Kebagian Dividen HMSP Rp 12,89 Triliun, Investor Ritel?

Sampai saat ini sekitar 70.000 pekerja migran yang harus kembali ke tanah air. Menurut Indah, gelombang kepulangan pekerja migran masih akan berlanjut. Diperkirakan angkanya bisa menembus 80.000 pekerja migran hingga akhir tahun ini. Selain mantan pekerja migran, bantuan juga akan disalurkan kepada kelompok terdampak Covid-19 lainnya, yaitu pekerja industri rumahan dan pekerja sektor informal.

Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, mengatakan, inisiatif ini merupakan bentuk peran aktif Sampoerna dalam mendukung pemerintah menangani pandemi Covid-19. Elvira mengatakan, bantuan ini juga melibatkan para pelaku UMKM di Pasuruan, Blora, Rembang, Jember, Banyuwangi, dan Bali, yang turut terimbas akibat pandemi Covid-19.

"Ada sekitar 300 pelaku UMKM binaan yang dilibatkan dalam pengadaan masker kain, kantong masker, dan hand sanitizer yang dibuat oleh UMKM di Bali, dan telah mendapatkan surat izin dari Kemenkes (BPOM). Sehingga, produk yang dihasilkan dijamin sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan," ujar Elvira.

Baca Juga: HMSP dan ASII catatkan pertumbuhan market cap paling tinggi sepanjang Mei

Sampoerna juga membangun unit fasilitas cuci tangan, menyediakan alat semprot dan cairan disinfektan, membagikan cairan antiseptik tangan, serta mendistribusikan bahan pangan kepada masyarakat. “Kami berharap semua pihak dapat terus berperan aktif, saling membantu dan bergotong royong untuk ikut memberikan kontribusi terbaik agar Indonesia dapat segera mengatasi pandemi ini dengan baik,” tutup Elvira.

Sebelumnya, Sampoerna juga menyalurkan bantuan berupa 5.500 paket sembako kepada warga prasejahtera di lima kotamadya di DKI Jakarta pada Kamis (21/5) lalu. Bantuan sembako ini terdiri dari beras, minyak goreng, gula, garam, dan teh.

Bantuan ini disalurkan melalui Yayasan Senyum untuk Negeri (SUN) dan berkolaborasi dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu Kolaborasi Sosial Berskala Besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×