kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

HM Sampoerna (HMSP) Raih Laba Rp 2,12 Triliun Semester I-2025, Cek Rekomendasinya


Selasa, 12 Agustus 2025 / 05:25 WIB
HM Sampoerna (HMSP) Raih Laba Rp 2,12 Triliun Semester I-2025, Cek Rekomendasinya
ILUSTRASI. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan kinerja yang kurang mengesankan baik dari segi laba bersih maupun penjualan


Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan kinerja yang kurang mengesankan baik dari segi laba bersih maupun penjualan sepanjang semester I-2025.

Melansir laporan keuangannya, HMSP membukukan penjualan bersih senilai Rp 55,17 triliun hingga periode enam bulan pertama tahun 2025, turun 4,56% year on year (YoY) dari posisi Rp 57,81 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari segi bottom line, laba bersih HMSP juga ikut tergerus menjadi Rp 2,12 triliun per semester I-2025, anjlok 35,82% dari periode yang sama tahun lalu Rp 3,31 triliun.

Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan  laba bersih Sampoerna di periode tersebut mencatatkan beban pajak satu kali untuk beberapa tahun fiskal sebelumnya pada kuartal II-2025 sebagaimana diatur dalam Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK). 

Baca Juga: Kinerja Turun pada Semester I-2025, Sampoerna (HMSP) Soroti Peredaran Rokok Ilegal

Tanpa mengikutsertakan pencatatan beban tersebut, laba bersih HMSP pada  Semester I-2025 relatif sama dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun demikian, dengan pencatatan beban pajak satu kali ini, laba bersih HMSP menjadi Rp 2,1 triliun atau turun 36% dibandingkan semester I-2024, dimana hal ini tidak mempengaruhi kinerja operasional Perseroan.

Secara pangsa pasar, HMSP mengalami peningkatan sebesar 0,8 poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 31%. Sementara volume penjualan turun 1,5% menjadi 39,3 miliar batang akibat dampak tren downtrading perpindahan dari produk premium ke produk yang lebih murah.

"Kami bangga Sampoerna dapat meningkatkan panga pasar dan mempertahankan kepemimpinan di industri tembakau nasional," kata Ivan dalam keterangan resminya, beberapa waktu lalu.

Ivan juga mengapresiasi komitmen pemerintah dalam menjaga iklim usaha yang kondusif, salah satunya melalui kebijakan untuk tidak menaikkan tarif cukai pada 2025.

Dirinya juga berharap pemerintah dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan kebijakan ini guna mendukung tujuan pertumbuhan ekonomi, menjaga serapan tenaga kerja dan penerimaan negara, serta menjaga kelangsungan usaha para pelaku industri ilegal.

Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menyampaikan bahwa kinerja pendapatan dan laba bersih HMSP pada semester I-2025 masih berada di bawah ekspektasi, masing-masing baru mencapai 47,9% dan 44% dari target sepanjang tahun.

Ia menilai penjualan produk heated tobacco units (HTU) berpotensi menjadi pendorong kinerja HMSP di masa mendatang, meski kontribusinya saat ini masih terbatas karena porsinya terhadap total pendapatan relatif kecil.

"Dari sisi harga saham, ruang penurunan sudah terbatas mengingat valuasinya tergolong murah dan katalis negatif juga sudah minim," kata Wafi kepada Kontan, Senin (11/8).

Dihubungi secara terpisah, Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengungkapkan penurunan kinerja HMSP tercatat melebihi perkiraan pasar dengan laba bersih merosot tajam sebesar 35,82%.

 

“Untuk produk cigaratte hampir seluruhnya mengalami penurunan, sementara peningkatan yang signifikan justru terjadi pada produk smoke-free,” ujarnya.

Terkait produk HTU, Azis menilai masih dibutuhkan proses yang panjang sebelum dapat menjadi penggerak utama kinerja HMSP, mengingat saat ini kontribusinya baru mencapai 2,5% dari total penjualan.

Rekomendasi Saham

Azis menuturkan, secara teknikal HMSP menunjukkan pola rebound, sehingga pihaknya merekomendasikan trading buy dengan target harga di kisaran Rp 555–Rp 580 dan level support di Rp 525–Rp 520.

Sementara itu, Wafi memperkirakan harga saham HMSP berpotensi mencapai Rp 620 per saham, mengacu pada rata-rata historis price-to-earnings ratio (P/E) di level 17 kali.

Selanjutnya: Simak Ramalan Zodiak Keuangan & Karier Hari Ini, Selasa 12 Agustus 2025

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Keuangan & Karier Hari Ini, Selasa 12 Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×