kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

HITS bakal konversi saham untuk bayar utang


Kamis, 27 Juni 2013 / 15:23 WIB
HITS bakal konversi saham untuk bayar utang
ILUSTRASI. Warga antre mengurus layanan kesehatan di kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (23/11/2021).


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sudah sekitar lima tahun belakangan, PT Humpus Tbk (HITS) terbelit masalah utang yang berasal dari anak-anak usahanya. Hingga Desember 2012 lalu, tunggakan utang yang dimiliki HITS mencapai Rp 2,5 triliun.

Setelah menempuh berbagai upaya termasuk jalur hukum, manajemen memiliki satu opsi yang paling strategis, yaitu konversi utang menjadi saham atau debt to equity swap (DES). Rencana itu disampaikan manajemen dalam kegiatan Public Expose HITS yang diselenggarakan hari ini, Kamis (27/6).

"Semua rincian termasuk eksekusi harga akan kami mintai persetujuan dalam RUPS nanti," tukas Theo Lekatompessy, Direktur Utama HITS, seusai kegiatan tersebut.

Meski belum terlihat adanya lampu hijau dari pemegang saham terkait aksi ini, namun manajemen memiliki rencana untuk membayar 58% dari total utang, atau setara Rp 1,4 triliun, melalui skema DES. Lalu, sisa 22% utang akan dibayarkan dengan mata uang biasa mulai tahun ini hingga 2033 mendatang. Sementara sisanya lagi, sebesar 20% bakal dibayarkan setelah jatuh tempo yang lebih panjang dari tahun 2033.

Lebih jauh Theo menjelaskan, ada empat hal yang menjadi dasar untuk mengambil opsi ini. Yang pertama, skema DES jelas membuat beban utang HITS berkurang. Lalu yang kedua, jumlah saham HITS menjadi lebih banyak. Kenaikan jumlah saham ini tentunya membuat modal HITS bertambah yang pada akhirnya membuat saldo laba HITS kembali positif. Yang keempat sekaligus yang terakhir, saldo laba yang positif ini memberikan kemampuan bagi manajemen untuk membagikan dividen.

Theo mengaku ada empat kreditur yang menjadi target HITS terkait rencana ini. "Tapi tetap kami bagi porsi sahamnya sehingga tetap pihak HITS yang menjadi pemegang saham mayoritas," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×