kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Hingga November, Insight Money return 7,63%


Jumat, 08 Desember 2017 / 05:30 WIB
Hingga November, Insight Money return 7,63%


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk reksadana Insight Money terus menunjukkan kinerja yang positif. Secara year to date hingga November lalu, reksadana pasar uang ini berhasil mencatat imbal hasil senilai 7,63%. Khusus bulan lalu, produk tersebut memperoleh imbal hasil senilai 0,67%.

Pencapaian ini melampaui acuannya, yakni Infovesta Money Market Fund Index yang kinerjanya hanya mencapai 4,12% sepanjang tahun 2017 berjalan dan 0,36% pada bulan November.

Tidak hanya itu, berkat kinerja apiknya, Insight Money berhasil menduduki peringkat pertama sebagai produk reksadana pasar uang dengan imbal hasil tertinggi secara year to date yang tercatat di Infovesta Utama.

Head of Investment Insight Investment, Genta Wira Anjalu mengatakan, pihaknya memperbesar jumlah aset portofolio dalam bentuk obligasi. Hal ini guna mengantisipasi tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia dan suku bunga deposito.

Dia menyebut, hingga saat ini sekitar 90% aset portofolio Insight Money berupa obligasi korporasi bertenor kurang dari setahun. “Soalnya obligasi tenor kurang dari 1 tahun hanya dikenakan pajak 5%,” katanya, Kamis (7/12).

Lebih lanjut, obligasi korporasi yang dipilih oleh Insight Money minimal mendapat rating di atas idA- dari Pefindo.

Sementara itu, sekitar 10% aset portofolio Insight Money dialokasikan untuk deposito dengan jangka waktu yang bervariasi.

Genta menargetkan Insight Money akan memperoleh imbal hasil maksimal 8% pada akhir tahun nanti.

Dia pun menilai, pihaknya masih menanti kondisi pasar hingga akhir tahun sehingga belum berencana melakukan perubahan strategi secara signifikan. “Kami masih menunggu seperti apa perubahan bunga deposito dari setiap bank yang biasa terjadi pada pergantian tahun,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×