kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Hingga Juni 2023, Acset (ACST) Raih Kontrak Baru Rp 1,6 Triliun


Minggu, 16 Juli 2023 / 18:29 WIB
Hingga Juni 2023, Acset (ACST) Raih Kontrak Baru Rp 1,6 Triliun
ILUSTRASI. Pekerja konstruksi berada di rangka proyek pembangunan properti di Jakarta, Minggu (13/05). KONTAN/Fransiskus Simbolon/13/05/2018


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp 1,6 triliun hingga bulan Juni 2023. Corporate Secretary & Investor Relations Acset Indonusa Kadek Ratih Paramita Absari mengatakan, kinerja perseroan sepanjang semester I 2023 cenderung lebih baik jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal itu ditunjukkan melalui peningkatan pendapatan serta berkurangnya jumlah kerugian.

“Meskipun begitu, angka pasti laporan keuangan ACST akan diungkapkan pada laporan tengah tahun yang akan diterbitkan dalam waktu dekat,” ujarnya kepada Kontan, Minggu (16/7).

Sejauh ini, kata Kadek, Perseroan tetap aktif berpartisipasi dalam peluang-peluang yang tersedia guna mengupayakan pencapaian target di tahun 2023 dengan tetap memperhatikan kompetensi perseroan di bidang fondasi, struktur/building, dan infrastruktur.

Baca Juga: Intip Jurus Dyandra (DYAN) Kembangkan Bisnis Taman Wisata

Walaupun tidak menyebutkan angka, Kadek menuturkan, ACST akan menggunakan dana modal alias capital expenditure (capex) tahun 2023 secara selektif menyesuaikan kebutuhan proyek berjalan dan perolehan kontrak baru.

Beberapa strategi yang dilakukan ACST untuk menempuh target raihan kontrak baru di antaranya adalah memanfaatkan teknologi engineering untuk meningkatkan efisiensi, dan memperkuat aliansi dengan mitra strategis.

Lalu, memperkaya keahlian guna menyediakan jasa konstruksi terintegrasi secara proaktif, memperkuat prinsip safety dan quality sebagai prinsip utama kerja, serta meningkatkan continuous improvement untuk mencapai operational excellence.

Kadek mengatakan, ACST saat ini sangat antusias terhadap potensi pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia. ACST melihat, potensi tersebut sejalan dengan strategi kami untuk berpartisipasi lebih banyak dalam bidang infrastruktur.

Baca Juga: Hingga Mei 2023, Wijaya Karya (WIKA) Bukukan Kontrak Baru Rp 10,5 Triliun

Menurut Kadek, pihaknya sangat terbuka terhadap kesempatan baru dan aktif berpartisipasi dalam kesempatan yang sudah ada saat ini.

“Harapan kami adalah dapat mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×