Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan kontrak baru sebesar Rp 10,5 triliun hingga bulan Mei 2023.
Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya mengatakan, kontrak baru yang diperoleh WIKA itu di antaranya adalah pembangunan proyek LPG refrigerated di Tuban, pembangunan jalan tol di Sumatra, pembangunan jembatan, dan beberapa proyek infrastruktur lainnya.
“Dengan demikian, WIKA telah memiliki orderbook sebesar Rp 56 triliun, dengan 25 proyek di antaranya adalah proyek strategis nasional,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (14/7).
Proyek strategis WIKA yang selesai hingga semester I ini di antaranya adalah Jalan Tol Semarang - Demak, Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jembatan Kretek II, Jalan Tol Cisumdawu Paket 2 dan 4A, serta Jaringan Irigasi Gumbasa.
Baca Juga: Ini Rekam Jejak WIKA di Proyek Tol Cisumdawu yang Baru Diresmikan Jokowi
Menurut Mahendra, kini WIKA tengah fokus melakukan langkah-langkah perbaikan kinerja keuangan dan operasional.
Misalnya, melakukan restrukturisasi keuangan serta refocusing pada bisnis berbasis proyek yang memiliki pola pembayaran rutin bulanan. Hingga bulan Mei 2023, sebesar 92% dari portofolio order book Perseroan didanai dari eksternal dengan pembayaran rutin bulanan.
“Perbaikan kinerja keuangan WIKA juga diwujudkan lewat berbagai upaya seperti mempercepat pembayaran piutang,” paparnya.
Mahendra menuturkan, WIKA juga melakukan penguatan tata kelola dan manajemen risiko Perseroan, mengambil langkah efisiensi terhadap biaya usaha, sekaligus menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis platform SAP.
“Platform SAP itu untuk memperkuat pengendalian biaya, sehingga mendongkrak profitabilitas yang lebih baik,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News