kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Juli, PTPP realisasikan 56% target kontrak


Rabu, 19 Agustus 2015 / 17:02 WIB
Hingga Juli, PTPP realisasikan 56% target kontrak


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Selama tujuh bulan pertama tahun 2015, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) berhasil merealisasikan 56% target kontrak baru yang dipatok tahun ini sebesar Rp 27 triliun. Hingga Juli, emiten kontruksi ini mengantongi telah mengantongi kontrak anyar sebesar Rp 15,14 triliun.

Pencapaian ini tumbuh 61,9% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9,35 triliun. Dengan tambahan kontrak carry over tahun lalu sebesar Rp 29 triliun maka total order book yang dikerjakan perseroan hingga bulan Juli mencapai 44,14 triliun. "Realisasinya sudah lebih dari setengah target," kata Agus S Kana, Sekretaris Perusahaan PTPP pada KONTAN, Rabu (19/8).

Sebagian besar kotrak baru tersebut diperoleh dari proyek swasta. Sisanya didapat dari proyek pemerintah, BUMN dan dari anak usaha.

Proyek yang berkaitan dengan proyek infrastruktur di antaranya jalan Tol Solo Kertosono sebilai Rp 417 miliar, PLTG Gorontalo 120 Mega watt senilai Rp 1,6 triliun, Pelabuhan Kuala Tanjung Rp 898 miliar, Jalan tol Bawen- Solo Rp 339 miliar, jalan Sibolga-Batas Tapsel Rp 236 miliar, dan Ahmad Yani Airport Semarang Rp 142 miliar

Proyek lainnya adalah reklamasi Mandala City Makassar Rp 2,5 triliun, Automall Makassar Rp 358 miliar, landmark residence- Architecture Package Rp 120 miliar, Holtekam Bridge Rp 351 miliar, Spring Wood BSD Tangerang Rp 298 miliar, The apartement Galaxy Park Rp 273 miliar, K2 Park Rp 211 miliar, Pama Power Plant (civil work) Rp 104 miliar, proyek rumah sakit umum Sumatera selatan pase 3 Rp 131 miliar, dan Main Stadion Bekasi Rp 129 miliar.

Lalu ada proyek Bintaro Icon Rp 105 miliar, Grand Jadi Junction Medan Rp 22 miliar, Gedung St Moritz Makassar Rp 524 miliar, AP one Otium Residence Rp 185 miliar, PLTU Astra 2 x 15 MW Rp 174 miliar, Kalibaru Rp 497 miliar, Mahattan Greenland 352 miliar, Apartemen Gunawangsa Tidar Rp 328 milia, CBD Karawaci PT Satu Stop Sukses Rp 312 miliar, Gardenia apartment Rp 156 miliar, dan Indarung VI -CC7 Semen Padang Rp 145 miliar,

Kontrak Freeport Lowland Rp 129 miliar, Condotel Promenade Padang Rp 110 miliar, One otium Residence Antasari Jakarta Rp 288 miliar, Cassia Condotel Bintan Rp 244 miliar, dan Jasa Marga Building Rp 112 miliar. Sementara kontrak dari anak usaha diperoleh dari PP Property senilai Rp 1,07 triliun, PP Precast Rp 923 miliar, dan PP Equipment Rp 106 miliar.

Tahun depan perseroan berharap mendapatkan suntikan modal dari pemerintah berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 2 triliun. PTPP berencana menerbitkan saham baru melalui mekanisme right issue sehingga dapat meningkatkan ekuitas perseroan. Hanya saja, perseroan belum menyampaikan target perolehan dana dari right issue tersebut. "Kami masih menunggu pembahasan lebih lanjut," ungkap Agus.

Dana right issue tersebut rencanya akan digunakan untuk investasi pembangunan proyek pembangkit listrik dan pelabuhan. Saat ini, PTPP tengah membidik tiga proyek pembangkit listrik dan satu pelabuhan. Proyek pembangkit listrik tersebut adadi Jawa dengan kapasitas 1 x 600 Megawatt (MW) dan dua di Kalimantan dengan kapasitas masing-masing 2x 100 MW. Nantinya perseroan akan menggandeng partner strategis dan membidik kepemilikan 49% dari ketiganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×