Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen dan penyedia perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) masih melanjutkan agenda ekspansi pada tahun 2020.
Chief Financial Officer (CFO) PT Hartadinata Abadi Tbk Denny Ong mengatakan, HRTA menargetkan sampai tahun tutup tahun ini dapat memiliki 65 outlet. "Sampai akhir bulan September, kami akan buka sampai dengan 57 outlet," tuturnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (14/9).
Dalam catatan Kontan.co.id, dengan merek Gadai Terang Abadi Mulia (GTAM) HRTA juga ingin melakukan perluasan ke wilayah NTT sebanyak 10 outlet, NTB 10 outlet, dan di Jawa Timur 30 outlet.
Saat ini HRTA tengah menunggu perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut Denny, pasar di bagian timur Indonesia juga cukup baik.
Baca Juga: Harga emas melambung, Hartadinata (HRTA) kejar target pendapatan Rp 4 triliun di 2020
Sementara untuk belanja modal, pada tahun 2020 HRTA mengalokasikan sebesar Rp 60 miliar. Denny mengungkapkan, hingga September 2020 Hartadinata Abadi sudah menyerap belanja modal sekitar Rp 40 miliar hingga Rp 45 miliar yang alokasinya banyak digunakan untuk membeli mesin baru.
Ia bilang, sekitar Rp 45 miliar dari total belanja modal akan digunakan untuk membeli mesin, sementara sisanya untuk lain-lain meliputi pengadaan kendaraan ataupun outlet.
Selanjutnya: Prospek investasi berlian tak sejalan dengan emas, investor disarankan wait and see
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News