kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.057   73,30   1,05%
  • KOMPAS100 1.054   14,06   1,35%
  • LQ45 829   12,02   1,47%
  • ISSI 214   1,30   0,61%
  • IDX30 423   6,54   1,57%
  • IDXHIDIV20 509   7,28   1,45%
  • IDX80 120   1,60   1,35%
  • IDXV30 125   0,51   0,41%
  • IDXQ30 141   1,89   1,36%

Hingga Akhir Tahun, Fajar Surya Wisesa (FASW) Proyeksikan Penjualan Rp 11 Triliun


Selasa, 13 Desember 2022 / 05:45 WIB
Hingga Akhir Tahun, Fajar Surya Wisesa (FASW) Proyeksikan Penjualan Rp 11 Triliun


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kertas, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) memproyeksikan angka penjualan sampai dengan tutup tahun nanti dapat mencapai Rp 11 triliun. 

"Sampai akhir 2022 kurang lebih penjualan bersih dari perseroan ditargetkan Rp 11 triliun. Sedangkan dari sisi margin laba akan sama dengan kuartal III 2022 sekitar 4%," ungkap Sekretaris Perusahaan Fajar Surya Wisesa Marco Hardy, dalam Paparan Publik Virtual, Senin (12/12). 

Kinerja perusahaan selama periode Januari-September 2022 terpantau stabil. Penjualan FASW tumbuh tipis 1,92% menjadi Rp 8,82 triliun, dari sebelumnya Rp 8,65 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Meski ada pertumbuhan penjualan, laba bersih perseroan mengalami penurunan hingga 30,57% menjadi Rp 352 miliar per September 2022. Margin laba perseroan juga menurun ke level 4%, dari semula yang berada di level 6%. 

Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) Optimistis Penjualan Tumbuh Dua Kali Lipat pada Tahun 2023

Marco memaparkan, penurunan margin laba tersebut disebabkan oleh beberapa faktor eksternal, termasuk peningkatan harga bahan baku terutama kertas daur ulang yang masih harus diimpor dari luar negeri.

Kenaikan harga energi juga menjadi faktor lainnya yang berkontribusi pada melemahnya margin laba perseroan pada periode sembilan bulan 2022. 

Selain memenuhi permintaan dari pasar domestik, FASW juga memasok produknya ke pasar luar negeri. Marco menyebut, porsi penjualan ekspor mencapai 21% dari total penjualan FASW per kuartal III 2022. 

Sampai akhir tahun nanti kontribusi penjualan ekspor diproyeksikan tak akan jauh berbeda dengan capaian per kuartal III 2022. Beberapa negara yang jadi tujuan ekspor perseroan antara lain, China, Asia, Timur Tengah, dan Afrika Selatan. 

FASW tidak mencanangkan agenda ekspansi khusus di tahun ini. Untuk itu alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) 2022 hanya digunakan untuk maintenance capex dan pembangunan biogas hasil pengelolaan air hasil sisa produksi. Hingga saat ini dana capex itu  telah terserap sebesar US$ 20 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×