Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hillcon Tbk (HILL) mengantongi restu para pemegang saham untuk melaksanakan aksi korporasi pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:5.
Melansir keterbukaan informasi Senin (10/3), pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Tahunan (RUPST) telah menyetujui pemecahan nilai saham HILL dari nominal sebelumnya Rp 100 per saham menjadi Rp 20 per saham.
RUPST itu juga menyepakati perubahan anggaran dasar perseroan pasal 4 atau (1) dan ayat (2), terkait dengan rencana aksi pemecahan saham itu.
Baca Juga: Hillcon (HILL) Berencana Stock Split Rasio 1:5, Simak Jadwalnya
"Melalui skema stock split, jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam HILL yang semula sebanyak 2.948.300.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham akan meningkat menjadi sebanyak-banyaknya 14.741.500.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 20 per saham," ungkap manajemen HILL di keterbukaan informasi, Senin (10/3).
Manajemen HILL mengungkapkan, pelaksanaan stock split dilakukan dalam rangka meningkatkan likuiditas perdagangan saham HILL di Bursa Efek Indonesia, dengan meningkatnya jumlah saham yang beredar.
Pelaksanaan stock split juga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham HILL.
Baca Juga: Harga Saham Tinggi, DCI Indonesia (DCII) Jajaki Peluang untuk Stock Split
Pada perdagangan sesi I Senin (10/3) pukul 13.19 WIB, harga saham HILL berada di level Rp 2.030 per saham atau melemah 1,46% dalam sehari. Dalam sepekan terakhir, pergerakan harga saham ini melemah 3,33%.
Berikut jadwal lengkap stock split HILL:
- Pengumuman jadwal pelaksanaan stock split: 10 Maret 2025
- Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama Rp 100 per saham di pasar reguler dan pasar negosiasi: 13 Maret 2025
- Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru Rp 20 per saham di pasar reguler dan pasar negosiasi: 14 Maret 2025
- Mulai perdagangan saham dengan nominal baru Rp 20 per saham di pasar tunai: 18 Maret 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
