Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia data center atau pusat data, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) tengah mengkaji rencana melakukan pemecahan nilai saham alias stock split.
"Sedang kami jajaki (untuk stock split)," kata Otto Toto Sugiri, Direktur Utama DCI Indonesia saat ditemui, Selasa (18/2).
Hingga pukul 14:33 WIB perdagangan Selasa (18/2), DCII berada di level Rp 47.700 per saham. Jika dibandingkan penutupan hari sebelumnya, harga saham DCII flat atau stagnan.
Baca Juga: IHSG Rekor, Saham-Saham Ini Paling Cuan dalam Sepekan Terakhir
Saham DCII sudah diperdagangkan sebanyak 600 saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 28,03 juta. Adapun kapitalisasi pasar DCII mencapai Rp 111,4 triliun.
Asal tahu saja, DCII melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Januari 2021. Dalam hajatan penawaran umum perdananya, DCII menetapkan harga perdana di Rp 420 per saham.
Baca Juga: Satu Dekade Berlalu, Taipan-Taipan ini Hilang Dari Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia
Pemegang saham DCII yang telah memiliki saham perusahaan data center ini telah untung 11.019%. Karena harga sahamnya yang sudah tinggi, membuat transaksi sahamnya tidak likuid.
Selanjutnya: Saham Warren Buffett Ini Anjlok 11% dalam Sehari, Apa yang Terjadi?
Menarik Dibaca: Perbedaan Asam Urat dan Rematik, Kenali Sebelum Terlambat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News