kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Harga Saham Tinggi, DCI Indonesia (DCII) Jajaki Peluang untuk Stock Split


Selasa, 18 Februari 2025 / 15:03 WIB
Harga Saham Tinggi, DCI Indonesia (DCII) Jajaki Peluang untuk Stock Split
Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk (DCII) Toto Sugiri. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) tengah mengkaji rencana melakukan pemecahan nilai saham alias stock split.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia data center atau pusat data, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) tengah mengkaji rencana melakukan pemecahan nilai saham alias stock split. 

"Sedang kami jajaki (untuk stock split)," kata Otto Toto Sugiri, Direktur Utama DCI Indonesia saat ditemui, Selasa (18/2). 

Hingga pukul 14:33 WIB perdagangan Selasa (18/2), DCII berada di level Rp 47.700 per saham. Jika dibandingkan penutupan hari sebelumnya, harga saham DCII flat atau stagnan. 

Baca Juga: IHSG Rekor, Saham-Saham Ini Paling Cuan dalam Sepekan Terakhir

Saham DCII sudah diperdagangkan sebanyak 600 saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 28,03 juta. Adapun kapitalisasi pasar DCII mencapai Rp 111,4 triliun. 

 

Asal tahu saja, DCII melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Januari 2021. Dalam hajatan penawaran umum perdananya, DCII menetapkan harga perdana di Rp 420 per saham. 

Baca Juga: Satu Dekade Berlalu, Taipan-Taipan ini Hilang Dari Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia

Pemegang saham DCII yang telah memiliki saham perusahaan data center ini telah untung 11.019%. Karena harga sahamnya yang sudah tinggi, membuat transaksi sahamnya tidak likuid. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×