kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Hati-hati! Ini modus yang kerap digunakan perdagangan berjangka komoditi (PBK) bodong


Sabtu, 03 Oktober 2020 / 06:00 WIB
Hati-hati! Ini modus yang kerap digunakan perdagangan berjangka komoditi (PBK) bodong


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

Berkedok Forex, dengan modus yang sering dilakukan antara lain:

a. Menggunakan internet, SMS, aplikasi percakapan (chatting) seperti Whatsapp, sosial media dan YouTube untuk menawarkan investasi kepada masyarakat;

b. Duplikasi situs web Pialang Berjangka yang memiliki izin usaha dari Bappebti. Dengan menggunakan nama perusahaan yang mirip dengan Pialang Berjangka yang memiliki izin usaha dari Bappebti, mencatut Legalitas dengan menampilkan logo dari lembaga-lembaga Pemerintah seperti Kementerian Keuangan, BKPM, OJK, Bappebti, dan sebagainya untuk menarik dan meyakinkan masyarakat, namun legalitas tersebut palsu;

c. Perekrutan nasabah dilakukan dengan sistem member get member, nasabah dijanjikan fixed income dan keuntungan yang tinggi dari transaksi di bidang Perdagangan Berjangka atau menambang kripto. Padahal, dana yang terkumpul hanya berputar di antara anggota tanpa ditransaksikan di bidang PBK.

Umumnya menggunakan Skema Piramida, Skema Ponzi atau Money Game. Prioritasnya lebih kepada bagaimana bisa menarik anggota baru untuk menutup investasi anggota lama. Karena niat awal dari sistem ini adalah untuk menipu, maka tidak akan bertahan lama;

d. Penawaran paket-paket investasi yang biasanya dibagi ke dalam paket silver, gold, dan platinum melalui situs internet. Masyarakat akan diiming-imingi keuntungan antara 5% sampai dengan 20% per bulan atau bahkan ada yang menawarkan keuntungan per minggu.

Calon nasabah akan diminta untuk melakukan transfer ke sebuah rekening bank (biasanya rekening pribadi), namun setelah transfer, pihak tersebut tidak dapat dihubungi dan akhirnya uang tersebut dibawa kabur oleh pengelola situs internet tersebut.

Baca Juga: Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Blokir 692 Entitas Ilegal



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×