kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.620   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Hasil Rapat FOMC Minutes Semakin Hawkish, Rupiah Melemah Lagi


Kamis, 06 Januari 2022 / 17:49 WIB
Hasil Rapat FOMC Minutes Semakin Hawkish, Rupiah Melemah Lagi
ILUSTRASI. Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Federal Reserve (The Fed) dalam FOMC meeting minutes menyatakan sikap yang semakin hawkish. Dampaknya, nilai tukar rupiah kembali melemah. 

Mengutip Bloomberg, Kamis (6/1), rupiah melemah 0,14% ke Rp 14.391 per dollar AS. Sementara, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) melemah 0,22% ke Rp 14.396 per dollar AS. 

Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail Zaini mengatakan rupiah ikut melemah setelah pejabat dalam rapat FOMC minutes mengatakan pengurangan kepemilikan obligasi dalam neraca AS kemungkinan akan dimulai setelah bank sentral mulai menaikkan suku bunga.

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 14.391 Per Dolar AS Pada Hari Ini (6/1)

"Pelaku pasar sudah priced in dengan pengurangan pembelian obligasi dan kenaikan suku bunga, tetapi sepertinya pelaku pasar belum priced in kabar The Fed yang akan menurunkan neraca keuangan yang dapat membuat kelangkaan terhadap permintaan US Treasury di AS, sehingga yield naik," kata Mikail, Kamis (6/1). 

The Fed yang belum mengabarkan jumlah pengurangan neraca keuangan juga menimbulkan ketidakpastian di pasar dan cenderung menekan rupiah. 

Sementara, rupiah belum memiliki tenaga untuk menguat. Dolar AS saat ini sedang semakin perkasa karena data tenaga kerja AS membaik. Apalagi di Januari AS tidak menerapkan lockdown. 

Mikail memproyeksikan rupiah berpotensi melemah ke rentang Rp 14.400 per dolar AS-Rp 14.410 per dolar AS di perdagangan Jumat (7/1). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×