kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Hasil FOMC bikin mata uang emerging perkasa


Kamis, 19 Juni 2014 / 14:05 WIB
Hasil FOMC bikin mata uang emerging perkasa
ILUSTRASI. Pemerintah Indonesia menyatakan akan melarang ekspor konsentrat tembaga di tengah tahun ini. REUTERS/Rodrigo Garrido/File Photo


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONG KONG. Nilai tukar mata uang emerging market mencatatkan penguatan pada transaksi perdagangan hari ini (19/6). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.35 waktu Hong Kong, rupe India menguat 0,7% terhadap dollar AS. Sementara itu, peso Filipina menguat 0,5%, rupiah Indonesia menguat 0,6%, ringgit Malaysia menguat 0,4%, dan won Korea Selatan menguat 0,4%.

Penguatan mata uang emerging juga sejalan dengan kenaikan indeks emerging market yang siang ini naik 0,4% menjadi 1.049,15.

Adapun sentimen positif yang mengerek penguatan mata uang dan pasar saham emerging adalah pernyataan the Federal Reserve yang akan menahan suku bunga acuannya di level rendah untuk beberapa waktu ke depan.

"Kecemasan investor mulai mereda setelah tidak ada pernyataan negatif yang dikeluarkan the Fed. Pelaku pasar tak lagi mencemaskan mengenai tapering," jelas Yun Hang Jin, emerging market strategist Korea Investment & Securities Co di Seoul. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×