Reporter: Barly Haliem | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Lama tenggelam, nama PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) kembali muncul ke permukaan. Kali ini bukan soal aksi korporasi emiten minyak dan gas itu. Berembus kabar di pasar, pemegang saham utama MEDC, keluarga Arifin Panigoro, berniat menjual kepemilikan sahamnya di MEDC kepada PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Sumber KONTAN membisikkan, Harum Energy sudah berancang-ancang mengambilalih MEDC. Produsen batubara ini disebut-sebut telah mendirikan anak usaha bernama Harum Oil and Gas. Nah, anak usaha itulah yang bakal mencaplok saham Medco Energi.
Adapun petinggi Harum Oil and Gas, menurut sumber KONTAN, adalah mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Direktur Utama MEDC Lukman Mahfoedz menyangkal kabar akuisisi itu. Dia mengaku tak tahu menahu soal itu. "Saya pikir perlu diklarifikasi beritanya. Saya harap berhati-hati dalam pemberitaan," kata dia saat jurnalis KONTAN Azis Husaini mengklarifikasi kabar itu, akhir pekan lalu.
Di sisi lain, Lutfi juga membantah kabar bahwa dia menjadi petinggi di Harum Oil and Gas. "Enggaklah," ujar dia. Lutfi juga membantah MEDC akan diakuisisi Harum Oil and Gas. Per 10 Juli 2015, komposisi pemegang saham MEDC meliputi Encore Energy menguasai 50,70% saham, Credit Suisse AG SG Trust Account Client memegang 20,73%, Prudential Life Assurance memiliki 9,70% dan investor publik menggenggam 18,87%.
Sementara berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia per 4 Agustus 2015, Prudential Life Assurance melaporkan kepemilikannya di MEDC mencapai 9,75% saham. Harga saham MEDC kemarin (18/8) ditutup merosot 5% menjadi Rp 2.090 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News