Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) menargetkan volume produksi batubara di tahun ini bisa meningkat 30% dibanding tahun lalu, yaitu mencapai 13 juta ton. Sepanjang 2011, produksi perusahaan tambang ini hanya 9,7 juta ton.
Direktur Utama HRUM Ray Antonio Gunara menyebutkan, adapun volume penjualan mencapai 10,4 juta ton. "Nah untuk volume penjualan kami, bisa lebih banyak sekitar 1-2 juta ton dari volume produksi," kata Ray.
Dari volume penjualan tersebut, nantinya 70% dijual dengan sistem kontrak dan sisanya dijual di pasar spot.
Lebih lanjut, Ray bilang, volume penjualan HRUM pada kuartal pertama tahun ini sebesar 3,6 juta ton. Sebagian besar penjualan dialokasikan untuk pasar ekspor. Dimana 39% penjualan ke Korea Selatan, 33% untuk pasar Taiwan, 15% bagi China dan sekitar 9% untuk Malaysia.
Pada kuartal I-2012 tersebut, HRUM memiliki harga jual rata-rata sebesar US$94 per ton. Kinerja di kuartal I-2012 meningkat 77% dari sisi pendapatan tahun lalu, yaitu menjadi Rp 2,6 triliun.
Untuk meningkatan volume produksi tersebut, Ray mengungkapkan, perusahaan menganggarkan belanja modal sebesar US$ 30 juta. Dana tersebut diambil dari kas internal HRUM yang sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News