kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harta Djaya Karya (MEJA) IPO, Incar Dana Rp 49,44 Miliar


Kamis, 18 Januari 2024 / 14:56 WIB
Harta Djaya Karya (MEJA) IPO, Incar Dana Rp 49,44 Miliar
ILUSTRASI. Harta Djaya Karya (MEJA) akan menggelar IPO dengan menawarkan 480 juta saham


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) memantapkan aksinya untuk melantai ke Bursa Efek Indonesia (BEI) via penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).

Calon emiten yang akan menggunakan kode saham MEJA ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 480 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Jumlah saham yang dilepas lewat IPO ini setara 25,03% dari modal disetor dan ditempatkan penuh setelah IPO.

MEJA menyodorkan harga penawaran awal di Rp 100-Rp 103 per saham. Dengan begitu, MEJA berpotensi mengantongi dana segar antara Rp 48 miliar hingga Rp 49,44 miliar.

Bersamaan dengan penawaran umum ini, Harta Djaya Karya akan menerbitkan maksimal 480 juta waran seri I secara gratis.

Setiap pemegang satu saham baru akan memperoleh satu waran seri I. Setiap waran, memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan dengan harga Rp 115. Total pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 60 miliar.

Baca Juga: Bidik Rp 78 Miliar, Intip Penggunaan Dana IPO Multikarya Asia Pasifik Raya (MKAP)

Rencananya, dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk beberapa hal. Sekitar 72% atau Rp 32,716 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian persediaan bahan baku, biaya kontraktor, desain interior dan pengadaan furnitur.

Sekitar 24% atau Rp 10,905 miliar akan digunakan untuk pembelian aset tetap berupa peralatan kerja kantor peralatan kerja proyek dan kendaraan.

Sedangkan sisanya, yaitu 4% atau sekitar Rp 1,81 miliar akan digunakan untuk untuk sewa bangunan dan kendaraan serta pengembangan sistem informasi dan jaringan.

Asal tahu saja, Harta Djaya Karya bergerak di bidang bergerak dalam bidang dekorasi ekterior, aktivitas konsultasi manajemen lainnya, aktivitas desain peralatan rumah tangga dan furnitur, dekorasi interior, konstruksi gedung pendidikan, konstruksi gedung perkantoran, konstruksi gedung hunian, dan konstruksi gedung lainnya.

Berikut perkiraan jadwal IPO MEJA

  • Masa Penawaran Awal: 18 – 24 Januari 2024
  • Perkiraan Tanggal Efektif: 29 Januari 2024
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum: 31 Januari – 5 Februari 2024
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan: 5 Februari 2024
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa
  • Efek Indonesia: 7 Februari 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×