kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hari terakhir kuartal ketiga, ini prediksi pergerakan kurs rupiah


Rabu, 30 September 2020 / 06:25 WIB
Hari terakhir kuartal ketiga, ini prediksi pergerakan kurs rupiah


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan kurs rupiah yang terjadi kemarin belum mampu menutup pelemahan rupiah sepanjang kuartal ketiga 2020 ini. Kemarin, kurs rupiah menguat tipis 0,03% ke level Rp 14.895 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot. Kurs referensi Bank Indonesia (BI) kemarin menguat 0,26% ke Rp 14.920 per dolar AS dari hari sebelumnya.

Tapi sepanjang kuartal ketiga hingga kemarin, kurs rupiah spot masih melemah 4,42%. Pada akhir kuartal kedua, kurs rupiah masih berada di Rp 14.265 per dolar AS. Sejak awal tahun, kurs rupiah sudah melemah 7,42% dari posisi Rp 13.866 per dolar AS.

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong memperkirakan, kurs rupiah hari ini berpeluang melemah tipis. “Rupiah cenderung melemah, secara umum dolar AS masih cukup dominan sehingga rupiah akan sedikit tertekan,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Selasa (29/9).

Baca Juga: Wall Street tertekan, pasar mencermati debat presiden dan defisit perdagangan AS

Lukman memproyeksikan rupiah bergerak pada rentang Rp 14.800 per dolar AS-Rp 14.970 per dolar AS. Lukman menyebut, pasar sedang menanti rilis data ekonomi dari AS seperti PDB dan nonfarm payroll. Sampai data tersebut rilis, pergerakan rupiah akan cenderung terbatas.

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail menilai rupiah justru punya peluang untuk menguat kembali pada perdagangan hari ini. Ahmad mengatakan ada kemungkinan indeks dolar melemah. 

Dengan ketidakpastian dan potensi pelemahan indeks dolar, rupiah pun disebut Ahmad akan diuntungkan dan berpotensi menguat. Dia memperkirakan rupiah akan bergerak Rp 14.850 per dolar AS-Rp 14.900 per dolar AS. 

Baca Juga: IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan pada Rabu (30/9), simak saham-saham berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×