Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di usaha pengolahan daging rajungan dan makanan beku PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk (ENZO) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (14/9). Pada perdagangan hari perdana, harga ENZO melesat 34,29% menjadi Rp 141 dari harga penawaran Rp 105 per saham.
Melalui initial public offering (IPO) ini, Morenzo Abadi melepas sebanyak 392 juta saham ke publik atau sebesar 18,13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan begitu, total dana segar yang diperoleh adalah sebesar Rp 41,16 miliar.
Berdasarkan rilis pers Morenzo Abadi, Senin (14/9), terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) selama masa penawaran umum yang berlangsung pada 2-7 September 2020. "Morenzo Abadi mencatatkan oversubscribed sebanyak 1,29 kali dari total saham yang ditawarkan atau 29,74 kali dari jatah pooling," kata Sekretaris Perusahaan
ENZO Ratna Sari Ismianti dalam siaran pers, Senin (14/9).
Dalam aksi korporasi ini, Morenzo Abadi menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sebagai pemanis, Morenzo Abadi juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 196 juta Waran Seri I atau sebesar 13,11% dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pelaksanaan Rp 200.
Baca Juga: Morenzo Abadi Perkasa (ENZO) akan mencatatkan saham di BEI hari ini
Setiap pemegang dua saham baru ENZO berhak memperoleh satu Waran Seri I yang mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Jika terserap seluruhnya, maka dana yang terkumpul dari Waran Seri I adalah sebesar Rp 39,2 miliar.
Setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruh dana hasil IPO ini akan digunakan Morenzo Abadi untuk modal kerja, antara lain pembelian bahan baku, sumber daya manusia, dan produksi. Sementara dana yang diperoleh dari hasil waran akan dimanfaatkan seluruhnya untuk modal kerja.
Baca Juga: Dua perusahaan ini akan melantai di BEI pekan depan