Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat tertahan pada perdagangan besok hari. Pasalnya, penguatan indeks yang terjadi rentan profit taking.
Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities mengatakan secara teknikal IHSG mengagalkan pola negatif yang terbentuk sebelumnya dengan break out resistance level. Momentum RSI pun cukup tinggi terkonsolidasi dengan bearishnya pergerakan Stochastic.
Ia bilang, secara pergerakan IHSG cenderung akan mengalami tekanan jika kembali melemah di bawah 5.300. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menguat tertahan mewaspadi aksi profit taking dengan range pergerakan 5.250-5.370." kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (1/8).
Terkendalinya Inflasi dan banyak dana repatriasi yang mulai masuk sehingga demand terhadap rupiah menguat mampu mendorong IHSG naik 145,58 poin atau 2,79% di level 5.361,57 dengan volume moderate.
Sektor infrastruktur memimpin penguatan pada perdagangan hari ini. Sehatnya tingkat inflasi Indonesia membuat nilai tukar rupiah terhadap USD menguat mendekati Rp 13.000. Investor asing pun terbukti optimis tercatat net buy Rp 1.83 triliun pada perdagangan hari ini.