Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
Dengan penguatan poundsterling saat ini, kans rupiah unggul terbuka mengingat posisi USD yang tertekan. Apalagi jika nantinya sajian data klaim pengangguran mingguan benar membengkak dari 254.000 menjadi 263.000, tentu akan semakin memojokkan dollar AS.
"Celah penguatan rupiah tetap terjaga maka potensi penguatan masih bisa berlangsung," tebak Wahyudi. Meski dinilai penguatan akan terbatas.
Sebab, jika posisi rupiah terus menguat Bank Indonesia diprediksi akan melakukan intervensi. Hal itu dilakukan untuk menjaga nilai ekspor jangan sampai tergerus akibat penguatan yang signifikan dalam waktu singkat. "Selain kans koreksi teknikal juga ada karena penguatan sudah cukup tajam," tambah Wahyudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News