Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah mencatat penguatan pada perdagangan hari pertama pekan ini. Di pasar spot, Senin (30/1), rupiah menguat 0,08% menjadi Rp 13.349 per dollar AS dibandingkan akhir pekan lalu. Sedang kurs tengah rupiah Bank Indonesia naik 0,18% jadi Rp 13.335 per dollar AS.
Josua Pardede, ekonom Bank Permata melihat penguatan rupiah ditopang oleh faktor eksternal, di antaranya penurunan angka pertumbuhan ekonomi AS. Hal ini membuat kurs dollar AS merosot. "Dollar AS agak melemah, maka kecenderungannya mata uang Asia menguat," terang dia.
Ekonomi AS cuma naik 1,9% di kuartal IV-2016. Kuartal sebelumnya, pertumbuhan ekonomi AS mencapai 3,5%.
Selain itu, larangan bagi warga dari tujuh negara muslim di Asia masuk ke AS turut menekan dollar. Ke depan, investor akan menanti hasil pertemuan FOMC yang diumumkan Kamis (2/2).
Josua memprediksi, rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp 13.300–Rp 13.400. Hal senada diungkapkan oleh Yulia Safrina, analis Monex Investindo Futures.
Menurut hitungan dia, rupiah hari ini akan bergerak fluktuatif di kisaran Rp 13.300–Rp 13.420 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News