kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.804   26,00   0,15%
  • IDX 6.430   -8,26   -0,13%
  • KOMPAS100 924   -1,43   -0,15%
  • LQ45 720   -2,91   -0,40%
  • ISSI 205   0,35   0,17%
  • IDX30 374   -1,31   -0,35%
  • IDXHIDIV20 453   -1,52   -0,33%
  • IDX80 105   -0,19   -0,18%
  • IDXV30 111   0,40   0,36%
  • IDXQ30 123   -0,24   -0,19%

Hari ini, ringgit kembali melanjutkan pelemahan


Rabu, 30 Oktober 2013 / 10:02 WIB
Hari ini, ringgit kembali melanjutkan pelemahan
ILUSTRASI. Tesla Inc Chief Executive Officer Elon Musk is seen on a screen during a video message at the opening ceremony of the World Artificial Intelligence Conference (WAIC) in Shanghai, China July 9, 2020. REUTERS/Aly Song


Sumber: Bloomber | Editor: Asnil Amri

KUALA LUMPUR. Setelah reli, mata uang ringgit Malaysia kembali melemah dan memasuki pelemahan hari kedua. Pelemahan mata uang ringgit terjadi menjelang Federal Reserve mengumumkan kebijakan stimulus moneter hari ini (30/10) di Amerika Serikat (AS).

Pagi ini, mata uang ringgit melemah 0,3% menjadi 3,1546 per dolar pada pukul 09:54 waktu Kuala Lumpur. Walaupun turun, namun nilai tukar ringgit rata-rata bulan ini masiih menguat 3,3%. Mata uang ringgit ini menjadi mata uang dengan performa terbaik kedua di Asia.

"Ringgit sudah mencapai posisi yang baik,” kata Khoon Goh, analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd kepada Bloomberg di Singapura. Ia menjelaskan, mata uang ringgit saat ini menanti kebijakan dari The Fed terkait dengan stimulus.

Sebagaimana diketahui, hari ini (30/10), rapat The Federal Open Market Committee (FOMC) kembali digelar di AS untuk membuat kebijakan moneter. Dalam survei Bloomberg, rapat tersebut memproyeksikan memutuskan untuk penundaan pengurangan stimulus sampai Maret 2014.

Salah satu pedagang valuta asing menilai, ringgit berpotensi melemah menjelang pengumuman hasil FOMC tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×