Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Uji Agung Santosa
JudulJAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin bangkit dan ditutup naik 0,26% menjadi 5.500,90. Pergerakan indeks saham lokal searah laju bursa saham Asia. Pasar saham Asia, yang tecermin dari indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,5% ke 151,80 hingga kemarin pukul 16:26 waktu Hong Kong.
Analis Lautandhana Securindo Krishna Dwi Setiawan menilai, IHSG menguat lantaran terkena imbas data regional. "Hampir semua rata-rata bursa Asia kemarin naik," kata dia.
Meski IHSG naik, investor asing mencatatkan net sell senilai Rp 362,34 miliar. Krishna berpendapat, asing mulai net sell setelah data cadangan devisa Indonesia menurun menjadi US$ 111,6 miliar pada Maret 2015. Di bulan sebelumnya, cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 115,5 miliar.
Dari sisi teknikal, analis Reliance Securities Lanjar Nafi Taulat menyebutkan, IHSG kemarin terkonsolidasi dan terlihat kembali tertahan di support moving average (MA) 7. Indikator stochastic di area jenuh beli. Lanjar memperkirakan IHSG hari ini (10/4) bergerak mixed cenderung tertekan dengan kisaran 5.450-5.520.
Krishna juga mengatakan hal serupa. Dia menduga, IHSG pada hari ini bergerak menyusut di kisaran 5.478 hingga 5.515.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News