Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat awal pekan ini. Jumat (8/5), IHSG menguat 0,62% di 5.182,21. Selama sepekan lalu IHSG menguat 1,88%. Bursa Asia dalam indeks MSCI Asia Pasifik pun menguat 0,52% di 151,16. Sedangkan sepekan turun 1,1%.
Reza Priyambada, Kepala Riset NH Korindo Securities, mengatakan, pengumuman jumlah tenaga kerja Amerika Serikat yang positif justru bisa menjadi bumerang bagi pergerakan IHSG. "Penguatan IHSG belum melampaui estimasi kami," ujar dia.
Sementara menurut Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, perkembangan politik Indonesia yang menginginkan adanya reshuffle kabinet telah mempengaruhi penguatan IHSG. Tapi dia yakin, IHSG masih menguat, karena data ekonomi positif.
Menurut Reza, peluang IHSG masih menguat memang ada, tapi aksi jual asing yang masih terjadi akan membebani IHSG. Dia memproyeksikan, IHSG akan di 5.165-5.215. Dan Purwoko memperkirakan di 5.120-5.250.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News