Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MUMBAI. Kontrak harga crude palm oil (CPO) masih melanjutkan reli akhir tahun. Pada transaksi hari pertama tahun 2011, harga CPO melonjak melampaui level tertinggi dalam 33 bulan. Rupanya, investor merasa cemas kalau suplai minyak untuk memasak akan mengerucut setelah hujan lebat mengganggu tingkat panen CPO di Indonesia dan Malaysia.
Asal tahu saja, kontrak harga CPO untuk pengantaran Maret naik 1,6% menjadi 3.850 ringgit atau US$ 1.256 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Level tersebut merupakan yang paling tinggi sejak Maret 2008. Sepanjang 2010, harga CPO sudah naik 42%.
"Industri CPO di Malaysia sudah tidak diragukan lagi saat ini tengah menghadapi penurunan suplai. Harga CPO akan melewati level 4.000 ringgit di kuartal I 2011," prediksi Bernard Ching, analis ECMLibra Capital Sdn.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News