Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
Melihat tren negatif ini, Mirae Aseet Sekuritas memiliki beberapa sektor yang dijagokan dalam menghadapi kondisi ketidakpastian pasar saat ini. Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya merekomendasikan investor untuk mencermati saham sektor perbankan, barang konsumer, hingga poultry (unggas).
“Sektor perbankan akan menjadi driver IHSG untuk tahun ini,” ujar Hariyanto di Jakarta, Senin (9/3).
Baca Juga: IHSG tumbang, OJK izinkan emiten buyback saham tanpa persetujuan RUPS
Untuk sektor perbankan, dia merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham perbankan dengan kapitalisasi besar seperti saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Di sektor barang konsumsi, Hariyanto menjatuhkan pilihan pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Sebab, salah satu produk UNVR, yakni sabun Lifebuoy, dipercaya akan mengalami peningkatan permintaan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pencegahan penularan COVID19.
Selain UNVR, Hariyanto juga menjagokan saham PT KINO Indonesia Tbk (KINO). Prospek emiten ini dinilai cukup baik didorong penjualan segmen personal care (terutama perawatan rambut) yang masih prospektif. Dari sisi valuasi, saat ini saham KINO dianggap cukup murah dengan diperdagangkan di Price to earning Ratio (PER) sebesar 7,03 kali.
Baca Juga: Siap hadapi corona, ini saham-saham jagoan Mirae Asset Sekuritas
Mirae Asset juga menjadikan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan saham PT Indofood CBP Tbk (ICBP) sebagai top picks bulan ini. Sentimen penurunan harga gandum dan crude palm oil (CPO) menjadi katalis positif bagi kedua saham ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News