kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.577.000   13.000   0,83%
  • USD/IDR 16.375   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.108   27,96   0,39%
  • KOMPAS100 1.052   -1,07   -0,10%
  • LQ45 828   0,75   0,09%
  • ISSI 212   -0,75   -0,35%
  • IDX30 426   0,83   0,19%
  • IDXHIDIV20 509   1,31   0,26%
  • IDX80 120   -0,25   -0,21%
  • IDXV30 124   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   0,01   0,01%

Harga Emas Bertahan di Dekat Puncak Tertinggi 1 Bulan, Kamis (16/1)


Kamis, 16 Januari 2025 / 15:26 WIB
Harga Emas Bertahan di Dekat Puncak Tertinggi 1 Bulan, Kamis (16/1)
ILUSTRASI. Data inflasi inti Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah meningkatkan ekspektasi bahwa pemotongan suku bunga masih dimungkinkan dilakukan beberapa kali.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas stabil pada hari Kamis setelah mencapai tertinggi lebih dari satu bulan. Data inflasi inti Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah meningkatkan ekspektasi bahwa pemotongan suku bunga masih dimungkinkan dilakukan beberapa kali.

Tetapi berita tentang kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas membatasi kenaikan.

Kamis (16/1) pukul 14.33 WIB, harga emas spot bertahan di US$ 2.696,69 per ons troi setelah mencapai level tertinggi sejak 12 Desember di awal sesi. Emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$ 2.726,60.

"Melunaknya inflasi inti di AS memperbarui harapan akan kebijakan The Fed yang tidak terlalu ketat tahun ini. Inflasi inti secara tak terduga melambat, sementara harga konsumen utama tidak menunjukkan kejutan kenaikan yang signifikan," kata Jigar Trivedi, analis senior di Reliance Securities.

Baca Juga: Sebulan Naik 3,96%, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (16 Januari 2025)

"Itu mendukung permintaan emas karena kemajuan dalam disinflasi dapat mendorong FOMC untuk melonggarkan kebijakan moneter, mengurangi biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil," kata dia.

Prospek lebih banyak pemotongan suku bunga The Fed tahun ini meningkat setelah data tersebut. Para pelaku pasar memperkirakan peluang yang hampir sama bahwa bank sentral AS akan mengurangi suku bunga dua kali pada akhir tahun ini.

Penurunan pertama suku bunga tahun ini diperkirakan terjadi pada bulan Juni. Pejabat bank sentral mengatakan data menunjukkan inflasi AS terus mereda meskipun mereka mencatat ketidakpastian yang meningkat dalam beberapa bulan mendatang.

Pasar keuangan dan bank sentral AS juga masih menunggu pandangan pertama tentang kebijakan pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan datang. Potensi tarif dari pemerintahan Trump dapat semakin memperburuk tekanan inflasi.

Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Naik Rp 13.000 Per Gram Hari Ini Kamis (16/1/2025)

Dolar tergelincir hingga tepat di bawah puncak baru-baru ini karena data inflasi AS yang mendingin menurunkan imbal hasil obligasi, yang selanjutnya mendukung harga emas. Sementara itu, Israel dan Hamas mencapai gencatan senjata dan kesepakatan sandera, mengurangi beberapa daya tarik keamanan logam tersebut, kata Trivedi.

Emas mencapai beberapa rekor tahun lalu karena ketegangan Timur Tengah memicu daya tarik safe-haven-nya bersama dengan antisipasi lebih banyak pelonggaran oleh bank sentral utama termasuk The Fed AS.

Harga perak spot naik 0,5% menjadi US$ 30,8 per ons troi. Harga platinum naik 0,9% menjadi US$ 944,54. Harga paladium turun 0,2% menjadi US$ 959.

Selanjutnya: Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,30% ke Rp 16.376 Per Dolar AS Pada Kamis (16/1)

Menarik Dibaca: 10 Rekomendasi Makanan Sehat Terbaik untuk Penderita Diabetes Konsumsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×