Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengendali PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) melakukan aksi borong saham di tengah penurunan harga pasca dicabutnya suspensi.
Hingga akhir perdagangan sesi pertama pada Senin (19/5), INET parkir di level Rp 162 per saham. Ini turun 4,14 % dibanding penutupan perdagangan sebelumnya.
Dalam sepekan terakhir, INET melemah 6,36%. Namun dalam sebulan terakhir saham emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi ini melonjak 43,36%.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara mengakumulasi 29,46 juta saham INET pada 16 Mei 2025.
Baca Juga: Sinergi Inti Andalan (INET) Bidik Pendapatan Rp 474 Miliar dari Bisnis Kabel Laut
Perusahaan yang mengendalikan INET itu membeli di harga Rp 169 per saham. Dus, total dana yang digelontorkan mencapai Rp 4,97 miliar.
Jumlah tersebut setara dengan 0,38%. Alhasil, total kepemilikan PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara atas saham INET bertambah menjadi 68,53% dari sebelumnya 68,15%.
"Tujuan dari transaksi adalah investasi dan berstatus kepemilikan langsung," jelas Muhammad Arif Direktur Utama Sinergi Inti Andalan Prima dalam keterbukaan BEI.
Menilik kinerja keuangan di kuartal I-2025, INET Membukukan laba bersih sebesar Rp 1,5 miliar. Ini 184,1% secara tahunan dari perolehan kuartal I-2024 sebesar Rp 528,9 juta.
Selanjutnya: Investasi Raksasa CATL di Indonesia Berlanjut, Pembeli Baterai EV dari AS dan Eropa
Menarik Dibaca: Cara Buat NPWP Online dari rumah, Dijamin Gampang dan Simpel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News