Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) masuk dalam indeks Kompas100. INET akan efektif masuk ke indeks ini pada 3 Februari–31 Juni 2025.
INET menjadi salah satu penandatanganan baru dari sektor telekomunikasi di Indeks Kompas100 bersamaan dengan UNIQ, TOBA, SURI, RAJA, MIDI, LSIP, KPIG, INET, FILM, DEWA dan BDKR.
Dari sisi kinerja per kuartal III-2024, INET meraih kenaikan pendapatan bersih sebesar 18% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp23,28 Miliar dengan laba bersih INET melonjak 37% YoY.
Sebelumnya, Direktur Utama Sinergi Inti Andalan Prima Muhammad Arief Direktur Utama optimistis bisa meraup sebesar Rp 35,02 miliar dan laba bersih sebesar Rp2,5 miliar di kuartal IV-2024.
“Adapun proyeksi pendapatan untuk tahun depan adalah sebesar Rp 42,02 miliar, hal ini didukung oleh meningkatnya jumlah pelanggan INET dan entitas,” jelas Arif.
Baca Juga: Bekal Ekspansi di 2025, Sinergi Inti Andalan (INET) Bakal Bangun 430 Km Fiber Optic
Manajemen INET optimistis dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki, termasuk segmentasi pasar yang berbeda, seperti urban area dengan kebutuhan bandwidth tinggi, solusi korporasi, atau layanan berbasis teknologi 5G.
"Selain itu, INET juga melihat peluang kolaborasi dengan penyedia layanan satelit untuk melengkapi jaringan yang sudah ada," ucap Arief.
Arif bilang INET memiliki strategi yaitu memperkuat positioning sebagai penyedia jasa infrastruktur telekomunikasi bagi seluruh mitra yang menggunakan jasa.
“Dalam jangka panjang strategi ini diharapkan dapat terus mempertahankan eksistensi INET dan juga terus meningkatkan kinerja keuangan INET,” katanya.
Selanjutnya: Akseleran Sebut Penyaluran Pembiayaan Terbesar Masih di Pulau Jawa
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Dua Mingguan sampai 29 Januari 2025, Taro Snack Tempe Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News