kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Goldman proyeksi tembaga bertahan di US$ 7.050


Selasa, 24 Oktober 2017 / 15:43 WIB
Goldman proyeksi tembaga bertahan di US$ 7.050


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tembaga diperkirakan mampu menjaga tren penguatan. Bahkan Goldman Sachs Group Inc. telah mengerek proyeksi harga komoditas logam industri ini untuk 12 bulan ke depan.

Jika sebelumnya diperkirakan harga tembaga hanya bertengger di level US$ 5.500 per metrik ton, kini proyeksinya meningkat menjadi US$ 7.050 per metrik ton.

Mengutip Bloomberg, Selasa (24/10), harga termbaga kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) naik 1,7% menjadi US$ 7.123 per metrik ton waktu Shanghai. Namun, jika dibandingkan sepekan lalu, harganya hanya menguat 1,37%.

Dalam laporannya, Goldman mengatakan momentum surplus tembaga periode 2011-2016 sudah berakhir. Defisit tembaga global di tahun 2018 diperkirakan mencapai 130.000 ton.

Meski cukup optimistis harga masih mampu melanjutkan penguatan, tetapi ada yang mempertanyakan lonjakan harga tembaga. Analis Barclays Plc Dane Davis menyebut, reli harga tembaga sangat aneh karena terjadi saat persediaan yang naik.

“Fundamentalnya tidak berubah secara signifikan dan harga turun kembali setelah persediaan China yang mulai pulih,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×