kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.329   17,00   0,10%
  • IDX 6.752   -51,05   -0,75%
  • KOMPAS100 996   -9,24   -0,92%
  • LQ45 770   -6,76   -0,87%
  • ISSI 211   -0,89   -0,42%
  • IDX30 399   -2,51   -0,63%
  • IDXHIDIV20 482   -1,75   -0,36%
  • IDX80 113   -0,94   -0,83%
  • IDXV30 119   -0,03   -0,03%
  • IDXQ30 131   -0,88   -0,67%

Goldman proyeksi tembaga bertahan di US$ 7.050


Selasa, 24 Oktober 2017 / 15:43 WIB
Goldman proyeksi tembaga bertahan di US$ 7.050


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tembaga diperkirakan mampu menjaga tren penguatan. Bahkan Goldman Sachs Group Inc. telah mengerek proyeksi harga komoditas logam industri ini untuk 12 bulan ke depan.

Jika sebelumnya diperkirakan harga tembaga hanya bertengger di level US$ 5.500 per metrik ton, kini proyeksinya meningkat menjadi US$ 7.050 per metrik ton.

Mengutip Bloomberg, Selasa (24/10), harga termbaga kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) naik 1,7% menjadi US$ 7.123 per metrik ton waktu Shanghai. Namun, jika dibandingkan sepekan lalu, harganya hanya menguat 1,37%.

Dalam laporannya, Goldman mengatakan momentum surplus tembaga periode 2011-2016 sudah berakhir. Defisit tembaga global di tahun 2018 diperkirakan mencapai 130.000 ton.

Meski cukup optimistis harga masih mampu melanjutkan penguatan, tetapi ada yang mempertanyakan lonjakan harga tembaga. Analis Barclays Plc Dane Davis menyebut, reli harga tembaga sangat aneh karena terjadi saat persediaan yang naik.

“Fundamentalnya tidak berubah secara signifikan dan harga turun kembali setelah persediaan China yang mulai pulih,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×