kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Harga tawaran SCPI naik jadi Rp 100.000 per saham


Selasa, 07 Mei 2013 / 06:00 WIB
Harga tawaran SCPI naik jadi Rp 100.000 per saham
ILUSTRASI. Panorama burung kuntul kecil (Egretta garzetta) yang kembali ke hutan mangrove saat matahari terbenam di Lambada, Aceh Besar, Aceh, Senin (1/7/2019). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/aww.


Reporter: Agustinus Beo Da Costa, Barly Haliem | Editor: Yuwono Triatmodjo

JAKARTA. Rencana PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (SCPI) menjadi perusahaan tertutup (go private) mengalami kendala. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang sedianya digelar tanggal 24 April lalu, gagal mencapai kuorum.

Emiten farmasi yang dahulu bernama PT Schering Plough Indonesia Tbk tersebut lantas merencanakan agenda serupa pada 15 Mei mendatang. Namun kali ini, tawaran harga pembelian kembali saham milik publik oleh manajemen SCPI dinaikkan.

Berdasarkan pengumuman manajemen SCPI, 4 Mei 2013 lalu, SCPI mengubah harga pembelian kembali saham publik yang semula dipatok sebesar Rp 70.000 per saham, menjadi Rp 100.000 per saham. Saat ini, harga SCPI Rp 29.000 per saham. Tidak disebutkan alasan SCPI mengubah harga pembelian kembali saham menjadi lebih tinggi.

Namun hal ini ditengarai akibat sikap kukuh para pemegang saham SCPI yang tidak rela melepas saham tersebut pada harga tawaran awal. Salah seorang investor SCPI kepada KONTAN mengatakan, harga tawaran yang layak untuk SCPI setidaknya berada di kisaran Rp 500.000 per saham. "Kinerja mereka sebenarnya bagus, sebelum penggabungan dengan Merck & Co," ujar salah seorang investor yang enggan disebutkan namanya.

Tengok saja, rugi tahun berjalan SCPI hingga Desember 2012 mencapai Rp 12,36 miliar. Angka ini turun dari tahun 2011 yang merugi hingga Rp 25,42 miliar. Padahal sebelum bergabung dengan sang induk, Merck & Co, laba bersih SCPI tercatat sebanyak Rp 10,79 miliar di akhir 2009.

Kini, mayoritas pemegang saham SCPI adalah Merck Sharp & Dohme Corp dengan kepemilikan 2,33 juta saham atau setara 64,59%. Disusul MSD Consumer Care Inc yang mengapit 885.500 saham atau setara 24,60% saham. Dana masyarakat dengan kepemilikan di bawah 5%, hanya menggenggam 389.150 saham alias setara 10,81%.

Artinya, dengan tawaran harga pembelian kembali saham publik di harga Rp 100.000 per saham, maka dana yang harus dipersiapkan SCPI adalah Rp 38,91 miliar.

Namun patut dicatat, dalam prospektus go pirivate awal SCPI yang terbit 22 Maret lalu, dengan tegas dijelaskan bahwa bagi pemegang saham SCPI yang tidak bersedia melepas sahamnya, tetap bisa menjadi pemegang saham SCPI. Sang investor kelak pun bisa melepas saham itu kepada SCPI, namun dengan harga yang wajar.

Berapa harga wajarnya? Menurut penilaian dari penilai independen, harga wajar SCPI hanya ada di level Rp 42.270 per saham. Harga ini tentu sangat jauh dari harga tawaran SCPI saat ini.

Direktur Keuangan SCPI Stephen Then pernah mengatakan, bahwa pihaknya telah memberi tawaran harga yang sangat premium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×