Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu (4/7). Hal ini didorong oleh upaya Bank Indonesia (BI) yang akan melakukan intervensi terhadap nilai tukar rupiah.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menambahkan, penurunan imbal hasil surat utang global akan menjadi katalis positif pada perdagangan hari ini.
Sebelumnya, imbal hasil SUN mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin. Kenaikan tersebut terjadi di tengah kembali melemahnya rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dan aksi ambil untung yang dilakukan oleh para pelaku pasar.
Hingga akhir Juni, investor asing yang menempatkan dananya pada Surat Berharga Negara terlihat melakuan penjualan. “Akhir Juni lalu investor asing melakukan net sell sebesar Rp 3,14 triliun dibandingkan akhir bulan Mei,” imbuh Made dalam riset, hari ini.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1 - 14 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 8 bps dengan harga turun hingga sebesar 20 bps.
Secara teknikal, harga SUN untuk keseluruhan tenor masih mengalami tren penurunan. Di saat yang sama harga SUN masih berada di area jenuh jual.
Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0070, FR0056, FR0059, FR0073, FR0074, FR0065, FR0068, FR0072, dan FR0075.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News