kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,44   -1,31   -0.15%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Imbal hasil SUN berpeluang naik akibat pelemahan rupiah


Selasa, 03 Juli 2018 / 10:03 WIB
Imbal hasil SUN berpeluang naik akibat pelemahan rupiah
ILUSTRASI. Pemerintah raup 12 triliun dari Lelang SUN


Reporter: Dimas Andi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak naik pada perdagangan Selasa (3/7). Hal tersebut didorong oleh pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan imbal hasil US Treasury pada kemarin malam.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) dan jangka panjang (30 tahun) pada Senin malam masing-masing naik tipis sebesar 2 dan 1 bps ke level 2,85% dan 2,99%. “Kenaikan ini didorong oleh perpindahan dana dari obligasi AS ke saham,” ujarnya dalam riset, hari ini.

Di sisi lain, pergerakan harga minyak dan gas dunia menahan penguatan imbal hasil US Treasury. Harga minyak West Texas Intermediate dan gas kemarin malam masing-masing bergerak turun. Harga minyak turun sebesar 0,32% (US$ 73,48 per barel) dan harga gas turun 0,10% (US$ 2,985 per MMBtu). Permintaan Trump agar Saudi Arabia menaikan produksi minyaknya sebesar 2 juta barel per hari mendorong pelemahan harga komoditas energi di AS.

Mikail pun memprediksi imbal hasil SUN akan bergerak naik pada hari ini berkat efek kenaikan imbal hasil US Treasury dan pelemahan rupiah. Menurutnya, imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di kisaran 7,74%-7,79% pada hari ini.

Adapun seri obligasi negara yang direkomendasikan hari ini antara lain FR0063, FR0075, FR0061, FR0043, dan FR0035.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×