Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara pada perdagangan, Kamis (4/10) berpeluang terkoreksi di tengah kenaikan imbal hasil US Treasury dan kenaikan imbal hasil surat utang regional.
Imbal hasil US Treasury pada perdagangan kemarin ditutup naik. US Treasury bertenor 10 tahun mencatat yield 3,187% dan tenor 30 tahun di level 3,341%.
I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan turut mempengaruhi pergerakan harga SUN pada perdagangan hari ini.
Sementara itu, pelaku pasar akan menantikan data cadangan devisa periode September 2018 yang akan disampaikan Bank Indonesia pada Jumat (5/10). "Angka cadangan devisa diperkirakan masih akan turun di tengah keluarnya aliran modal dari investor asing," kata Made dalam risetnya hari ini.
Secara teknikal, koreksi harga SUN yang terjadi dalam beberapa hari mulai berdampak terhadap beberapa indikator teknikal yang mengindikasikan adanya potensi perubahan tren perubahan harga SUN dari tren kenaikan harga menjadi tren penurunan harga.
Dengan kondisi pasar surat utang yang masih cenderung mengalami penurunan harga, Made merekomendasikan Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor pendek dan menengah bisa dijadikan pilihan guna meminimalkan risiko fluktuasi harga. Seri yang Made rekomendasikan antara lain, FR0031, FR0053, FR0061, FR0043, FR0063, FR0046, FR0070, FR0077, FR0059 dan FR0042.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News