kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Harga SUN acuan jangka panjang mulai naik


Rabu, 02 Januari 2013 / 13:34 WIB
Harga SUN acuan jangka panjang mulai naik
ILUSTRASI. Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung (kiri) ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. Meski perdagangan masih tergolong sepi, harga seri-seri Surat Utang negara (SUN) cenderung bergerak naik pada perdagangan perdana di tahun 2013.

Sampai pukul 11.54 WIB Rabu (2/1), harga SUN seri acuan baru, FR0064 bertenor 15 tahun, sudah naik 40 basis poin dari penutupan 2012, ke 104,25.

Dealer Fixed Income Bank Rakyat Indonesia (BRI), Hadean Arya Wahyudi mencermati pelaku pasar mulai banyak ambil posisi di SUN tenor panjang. "Spread bid dan offer FR0064 menyempit sekitar 30 bps," jelas Hadean kepada KONTAN, Rabu (2/1).

Sedangkan seri SUN menengah pendek cenderung sepi transaksi dengan rentang yang cukup melebar.

Setelah data inflasi keluar hari ini, investor obligasi bakal lebih katif bertransaksi. "Awal pekan mendatang, pasar obligasi akan ramai lagi," prediksi Hadean. Terlebih, pemerintah sudah menyebarkan surat resmi kepada dealer hari ini,  bahwa seri acuan baru seperti FR0064, FR0065, dan FR0066 mulai berlaku.

Namun sampai akhir pekan nanti, Hadean memperkirakan harga obligasi tidak akan bergerak banyak. "Harga SUN akan bergerak di kisaran 50 bps sampai akhir pekan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×