Harga si emas hitam masih melorot pasca-tewasnya Osama

Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Kontrak harga minyak dunia kembali mengalami penurunan di New York. Siang tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran Juni di New York Mercantille Exchange turun 77 sen menjadi US$ 112,75 per barel. Pada pukul 14.27 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 112,93 per barel.

Kemarin, harga minyak turun 0,4% menjadi US$ 113,52 setelah sebelumnya bertengger di posisi US$ 114,83 per barel, yang merupakan level tertinggi sejak September 2008. Dalam setahun terakhir, harga minyak sudah naik 31%.

Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Juni di ICE Futures Europe Exchange London turun 0,7% menjadi US$ 124,25 per barel. Kemarin, kontrak tersebut turun 0,6% menjadi US$ 125,12 per barel.

Melorotnya harga minyak disinyalir akibat adanya sejumlah pertanda kalau pertumbuhan ekonomi AS melambat. Selain itu, pasar juga cemas akan adanya serangan balas dendam setelah Osama bin Laden tewas terbunuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Faktor Osama dan data manufaktur membuat harga minyak melorot