Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level terendah dalam 10 pekan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 11.02 waktu Sydney, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran April berada di posisi US$ 90,56 per barel atau turun 12 sen di New York Mercantile Exchange.
Pada 1 Maret 2013 lalu, harga kontrak minyak sempat tergerus 1,5% menjadi US$ 90,68 per barel. Ini merupakan level terendah sejak 24 Desember lalu.
Penurunan harga minyak terjadi setelah data menunjukkan money manager memangkas taruhannya pada kontrak minyak. Hal itu ditunjukkan pada data yang dirilis Commodity Futures Trading Commission, di mana posisi beli untuk kontrak minyak WTI pada pekan yang berakhir 26 februari mencatatkan penurunan sebesar 16%.
Sentimen lain yang juga menggerus hargaminyak adalah langkah Libya yang menunda produksi minyak dan pengiriman gas alam di tengah pertikaian yang terjadi di negara tersebut.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran April turun 3 sen menjadi US$ 110,37 per barel di ICE Futures Europe Exchange di London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News