kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga saham UNVR kembali tren melemah, apakah saatnya beli atau jual?


Selasa, 16 November 2021 / 08:05 WIB
Harga saham UNVR kembali tren melemah, apakah saatnya beli atau jual?
ILUSTRASI. Harga saham UNVR kembali tren melemah, apakah saatnya beli atau jual?


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Adi Wikanto

Rekomendasi beli saham UNVR

Sementara analis Maybank Sekuritas Indonesia Willy Goutama dalam risetnya pada 26 Oktober memaparkan, peluncuran produk baru yang dilakukan dengan harga yang cenderung premium cenderung membuat para konsumen masih akan melakukan downtrading pada kuartal IV-2021.

"Namun, kami mengekspektasikan akan pulihnya daya beli masyarakat, khususnya pada barang non-basic. Oleh sebab itu, UNVR diproyeksikan akan mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 4% dan 7% pada 2022 dan 2023," ujar Willy. 

Walau penjualan berpotensi meningkat, tekanan pada margin EBIT masih akan berlanjut. Ia memproyeksikan EBIT UNVR pada 2021,2022, dan 2023 masing-masing 18,8%, 19,8%, dan 21,2%. Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari harga minyak dan CPO yang lebih tinggi dan biaya belanja iklan yang lebih tinggi. 

Menurutnya, faktor pertama mungkin terbatas efeknya karena bisa dibebankan ke konsumen, tapi yang kedua harus dilakukan karena UNVR perlu secara agresif mencari peluang pertumbuhan di segmen premium.

Saat ini Willy masih mempertahankan rekomendasi hold untuk saham UNVR dengan target harga Rp 4.500. Hal ini seiring ia mengekspektasikan CAGR UNVR pada 2020-2023 hanya sebesar 2%, jauh lebih rendah dari CAGR 16-19 yang sebesar 5%.

Sementara Michael merekomendasikan beli saham UNVR dengan target harga Rp 5.800 per saham.

Sebelumnya, harga saham UNVR tertekan karena kinerja yang melemah. Tercatat, pendapatan UNVR hingga kuartal 3 tahun 2021 turun 7,48% secara year on year (yoy) menjadi Rp 30,02 triliun hingga akhir September 2021. Sementara dari sisi bottom line, laba bersihnya juga terkontraksi 19,25% menjadi Rp 4,37 triliun.

Sedangkan dari sisi pergerakan harga sahamnya, rapor merah masih dialami UNVR di mana harga sahamnya sudah terkoreksi 39,67% dan berada di Rp 4.510 per saham.

Itulah rekomendasi saham UNVR. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

 

Selanjutnya: IHSG diproyeksi turun, berikut rekomendasi saham hari ini (16/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×