kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga saham tiga agensi Idol K-Pop menguat, JYP Entertainment melaju paling kencang


Kamis, 29 Agustus 2019 / 04:30 WIB
Harga saham tiga agensi Idol K-Pop menguat, JYP Entertainment melaju paling kencang
ILUSTRASI. Saham YG, SM, dan JYP Entertainment kompak menguat


Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham YG Entertainment, SM Entertainment, dan JYP Entertainment kompak menguat.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (28/8), ketiga saham agensi Idol K-Pop itu berhasil mendarat di zona hijau untuk kedua kalinya di pekan ini setelah jatuh dalam pada Senin (26/8) lalu.

Saham JYP Entertainment kemarin mencatatkan kenaikan paling tinggi disusul oleh saham SM Entertainment dan saham YG Entertainment.

Kemarin, saham JYP Entertainment melesat hingga 7,93%.

Di akhir perdagangan, saham agensi yang menaungi TWICE ini ditutup di posisi KRW 19.050 per saham.

Baca Juga: Perselisihan Korsel-Jepang Makin Runcing, Saham YG, JYP, dan SM Entertainment Anjlok

Sementara saham SM Entertainment kemarin ditutup di posisi KRW 29.100 per saham.

Dibandingkan harga penutupan sebelumnya, harga saham agensi yang menaungi Red Velvet ini  naik 4,11%.

Saham YG Entertainment kemarin juga naik sebesar 4%.

Baca Juga: Saham YG Entertainment kembali cetak rekor harga terendah sepanjang masa

Di akhir perdagangan kemarin, saham agensi yang menaungi Blackpink dan Bigbang ini bertengger di posisi KRW 20.800 per saham.

Sebelumnya, pada Senin lalu, saham ketiga agensi Idol K-Pop tersebut bertumbangan akibat sentimen negatif dari hubungan Korea Selatan dan Jepang yang semakin memanas.

Senin lalu, harga saham YG Entertainment anjlok 8,47%.

Baca Juga: Anjlok 7,6%, saham JYP Entertainment sentuh level terendah selama setahun terakhir

Saham SM Entertainment turun hingga 6,72%.

Sementara harga saham JYP Entertainment rontok hingga 7,63%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×