Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Multi Agro Gemilang Plantation telah menetapkan harga untuk saham yang akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Saham perdana Multi Agro ditawarkan di level Rp 100 per lembar saham.
Keterangan tersebut tertuang dalam informasi yang diterbitkan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Rabu (2/1).
Multi Agro melepas sebanyak 4 miliar saham atau setara dengan 44,4%. Dengan begitu, Multi Agro akan mendapat dana segar sebesar Rp 400 miliar dari aksi IPO tersebut.
Adapun jadwal pencatatan saham di BEI akan berlangsung pada 16 Januari mendatang.
Berdasarkan informasi sebelumnya, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit di Aceh dan Kalimantan Barat ini, akan menggunakan 48% dana hasil IPO untuk untuk pelunasan utang, 24% untuk meningkatkan penyertaan modal di PT Boswa Mealopolis (Boswa), 16% untuk pengembangan kebun, 6% untuk penyertaan modal di PT Brent Multidaya, dan 6% untuk penyertaan modal di PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur).
Dalam aksi IPO ini, penjamin emisi yang ditunjuk Multi Agro adalah Brent Securities dan Valbury Asia Securities.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News